Presiden memuji Kapolri Jenderal saat acara pemusnahan barang bukti (barbuk) 214 ton narkotika. Prabowo mengapresiasi Jenderal Sigit karena mematuhi 3 arahannya di awal pemerintahan.
Prabowo menyampaikan apresiasinya saat pemusnahan barbuk narkotika yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10). Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat secara simbolis memusnahkan barbuk narkotika.
Kemudian, Prabowo juga sempat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Salah satunya yang disinggung Prabowo yakni kinerja Polri dalam melaksanakan arahan di awal pemerintahannya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat berterima kasih secara khusus kepada Jenderal Sigit. Prabowo berterima kasih karena Polri telah mampu menjalankan tugas yang diberikan Prabowo, dalam hal ini upaya pemberantasan narkoba.
“Saya menyampaikan penghargaan terima kasih kepada Polri. Memang satu tahun ini saya fokus pada hal-hal yang lain, tapi saya mengerti, dan saya terima kasih Anda nangkep tugas yang saya berikan di awal pemerintahan saya. Tiga hal Anda sudah jalankan. Sekarang sudah Anda buktikan ke rakyat,” ujar Prabowo di acara pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10).
Prabowo mengatakan Polri telah mencegah penyebaran narkoba di Indonesia. Meski begitu, Prabowo meminta Polri tidak lengah karena kartel narkoba tidak akan berhenti.
“Sekarang Anda sudah mencegah tersebarnya narkoba yang sedemikian besar, walaupun kita bisa bayangkan bahwa kartel-kartel itu tidak akan mau kalah, ini di mana pun seperti itu,” ucapnya.
Menurutnya, untuk memberantas narkoba ini, Polri harus bekerja sama dengan seluruh instansi. Dia meminta tidak ada ego sektoral dalam pemberantasan narkoba.
“Polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, kejaksaan, semua lembaga kita harus jadi satu tim. Saya selalu katakan kita harus bekerja dengan teamwork, jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan, kita satu korps Merah Putih, korps NKRI,” tegasnya.
Kemudian, Prabowo menyinggung 3 arahannya yang sudah dilakukan Jenderal Sigit. Ketiga tugas utama itu adalah pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.
“Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan narkoba merusak masa depan bangsa. Selain narkoba, Prabowo mengaku turut menyoroti kebocoran anggaran dan kekayaan negara.
“Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apapun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama,” katanya.
Prabowo Terima Kasih ke Kapolri
3 Arahan Prabowo
Menurutnya, untuk memberantas narkoba ini, Polri harus bekerja sama dengan seluruh instansi. Dia meminta tidak ada ego sektoral dalam pemberantasan narkoba.
“Polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, kejaksaan, semua lembaga kita harus jadi satu tim. Saya selalu katakan kita harus bekerja dengan teamwork, jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan, kita satu korps Merah Putih, korps NKRI,” tegasnya.
Kemudian, Prabowo menyinggung 3 arahannya yang sudah dilakukan Jenderal Sigit. Ketiga tugas utama itu adalah pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online.
“Saya minta Kapolri, tiga hal ada yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan narkoba merusak masa depan bangsa. Selain narkoba, Prabowo mengaku turut menyoroti kebocoran anggaran dan kekayaan negara.
“Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apapun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola. Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama,” katanya.







