dan Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat pembicaraan selama dua jam melalui sambungan telepon. Ini merupakan diskusi keduanya sejak terakhir terjadi pada 2022.
“Pembicaraan berlangsung selama lebih dari dua jam dan Macron dan Putin sepakat untuk mengadakan lebih banyak kontak mengenai Ukraina dan Iran di masa mendatang,” kata kepresidenan Prancis dilansir AFP, Rabu (2/7/2025).
Dalam pembicaraan telepon dengan Putin, Macron menekankan dukungan Prancis terhadap kedaulatan Ukraina. Dia mendorong gencatan senjata terjadi antara Ukraina dan Rusia.
“Macron “menekankan dukungan teguh Prancis terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina” dan menyerukan pembentukan, sesegera mungkin, gencatan senjata dan peluncuran negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk penyelesaian konflik yang solid dan langgeng,” kata Istana Elysee.
Pihak Kremlin juga telah mengeluarkan keterangan terkait pembicaraan telepon Putin dan Macron. Kremlin menyebut Putin telah mengingatkan Macron bahwa konflik Ukraina merupakan konsekuensi langsung dari kebijakan negara-negara Barat.
Putin menambahkan bahwa negara-negara Barat telah selama bertahun-tahun mengabaikan kepentingan keamanan Rusia dan “menciptakan jembatan anti-Rusia di Ukraina”.
Perang 12 hari Israel dan Iran juga dibahas Putin dan Macron. Macron sebelumnya mendesak Iran untuk meredakan ketegangan dengan beralih ke “pengayaan nol” uranium dalam program nuklirnya.
Rusia selaku anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memiliki hubungan baik dengan para pemimpin ulama Iran dan telah lama mendesak solusi diplomatik untuk kebuntuan atas program nuklir Iran.
“Dia menyatakan tekadnya untuk mencari solusi diplomatik yang akan memungkinkan penyelesaian yang langgeng dan menuntut atas masalah nuklir, masalah rudal Iran, dan perannya di kawasan tersebut,” kata Istana Elysee.
Kremlin mengatakan Putin menekankan “hak sah dalam mengembangkan program nuklir sipil”.
Kedua presiden sepakat bahwa konflik atas program nuklir Iran dan konflik Timur Tengah lainnya harus diselesaikan “secara eksklusif” melalui cara diplomatik. Putin dan Macron juga disebut sepakat akan melanjutkan kontak mengenai hal ini.