Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau , menyambut baik rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Titiek mengatakan ada atau tidaknya gelar tersebut, tetap menjadi pahlawan bagi keluarganya.
“Iya, alhamdulillah. Alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto, karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa negara,” kata Titiek di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
“Akan tetapi, buat kami, keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan buat kami. Dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai dia,” sambungnya.
Titiek mengatakan rencana pemberian gelar tersebut selalu muncul setiap tahun. Titiek menyampaikan terima kasihnya jika rencana tersebut terealisasi.
“Pak Harto sudah wafat dari tahun, udah lama sekali ya. Setiap tahun wacana ini, setiap hari pahlawan selalu muncul, muncul, muncul. Kita sampai ‘Udah ah, udah-lah, mau dikasih gelar atau nggak, pokoknya beliau pahlawan buat kita semua’,” tuturnya.
Mensesneg Prasetyo Hadi sebelumnya menilai tak ada masalah terkait nama Soeharto diusulkan menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, presiden terdahulu wajar mendapat penghormatan.
“Kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto, saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita,” kata Prasetyo kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/4).
Juru bicara Presiden ini lalu mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menganggap prestasi Indonesia saat ini tak luput dari kebijakan para pendahulu. Semua presiden, menurutnya, memiliki jasa masing-masing.
Terkait adanya anggapan Soeharto tidak memenuhi syarat karena kontroversi selama memimpin, menurut Prasetyo, tidak menjadi soal. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki kekurangan.
“Ya ini tinggal tergantung versinya yang mana. Kalau ada masalah pasti semua kita ini kan tidak ada juga yang sempurna. Pasti kita ini ada kekurangan,” tuturnya.
Simak juga Video Mensos Usul Kakek Prabowo Jadi Pahlawan Nasional: Beliau Sangat Layak