berencana menggelar Pemilu Raya untuk menentukan sosok ketua umum (ketum) selanjutnya. Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan sangat mungkin partainya memiliki sosok ketum baru pengganti .
“Sangat mungkin, sangat mungkin (terpilih Ketum baru pengganti Kaesang). Asal visi dan misi sama dan pada saat mendaftar menjadi anggota PSI, kita menerima,” kata Raja Juli kepada wartawan di GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5/2025).
Raja Juli juga menjelaskan dalam proses Pemilu Raya ada tiga hal yang dijadikan rujukan. Pertama, kata dia, Pemilu Raya ini dimaksudkan untuk mengembalikan hak anggota karena terlibat langsung dalam penentuan pemimpin partai
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kita ingin menjadi partai yang demokratis, di mana anggota itu diajak terlibat di dalam menentukan nasib partai ke depan. Kedua, dengan demikian hubungan antara partai dan anggota ini juga menjadi baik. Hubungannya jangka panjang, tidak hanya transaksional lima tahun sekali. Jadi mereka ikut tuh terlibat di dalam itu,” jelas Raja Juli.
Kemudian, dia juga menjelaskan ke depan, PSI akan membangun sebuah platform voting online. Sistem ini menjadi sarana seluruh anggota untuk bisa ikut terlibat dalam keputusan-keputusan besar tentang partai.
“Jadi tidak lagi elitis, diputuskan oleh Ketua Umum dan Sekjen, nego-nego politik di ruang-ruang sempit, ya, tapi justru tanya kembali ke anggota,” imbuhnya.