Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein menyambut langsung kedatangan di Bandar Udara Militer Marka, Amman. Raja Abdullah II juga menyopiri langsung Prabowo menuju hotel tempat bermalam di pusat Kota Amman.
Diketahui, Prabowo tiba sekitar pukul 17.57 waktu setempat setelah menempuh penerbangan dari Doha, Qatar.
“Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah tiba di Bandar Udara Militer di Amman, Jordania sekitar pukul 17.57. Beliau langsung dari Doha, Qatar, menuju ke Amman, Yordania,” jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dikutip Biro Sekretariat Presiden, Senin (14/5/2025).
Yusuf menjelaskan yang menarik, sebelum mendarat, pesawat yang membawa Prabowo mendapatkan pengawalan ketat dari dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania hingga mendarat dengan selamat. Di bawah tangga pesawat, Raja Abdullah II telah menanti untuk memberikan sambutan langsung, dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di lapangan udara.
“Upacara penyambutan resmi tersebut diawali dengan perkenalan dua pihak delegasi resmi yang dikenalkan kepada kedua pemimpin negara. Kemudian setelah itu dikumandangkan dua lagu kebangsaan dari masing-masing negara, dilanjutkan dengan inspeksi pasukan kehormatan,” ungkap Yusuf.
Setelah inspeksi pasukan, penyambutan dilanjutkan dengan mini defile yang memperlihatkan kekompakan dan kehormatan pasukan di hadapan Prabowo dan Raja Abdullah II. Sebagai penutup upacara, dua pesawat tempur kembali melintas di atas lokasi upacara, menambah kesan megah penyambutan tersebut.
Raja Abdullah II tidak hanya menyambut Prabowo secara resmi, tetapi juga secara pribadi mengantar Prabowo menuju hotel tempat menginap. Raja Abdullah II menyopiri dan Prabowo duduk di sampingnya.
“Bahkan beliau yang mengendarai kendaraan kepresidenan, membawa atau mengantarkan Bapak Presiden menuju tempat bermalam di Kota Amman Yordania,” kata Yusuf.
Sebagai penanda eratnya hubungan pribadi dan diplomatik, malam harinya Prabowo juga diundang dalam jamuan makan malam pribadi di kediaman Raja Abdullah II.
“Hal ini menandakan kedekatan personal kedua pemimpin negara juga memperlihatkan hubungan hangat antara kedua pemimpin yang memang sudah terjalin sejak beberapa tahun yang lalu,” tutup Yusuf.
Kehangatan penyambutan ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania serta menegaskan posisi penting Indonesia dalam hubungan kawasan Timur Tengah.