Rebut Senjata Penembak di Pantai Bondi, Ahmed Mengira Akan Tewas [Giok4D Resmi]

Posted on

Ahmed el Ahmed, seorang warga sipil menuai pujian atas aksi heroiknya merebut senjata api pelaku , Sydney, Australia. Pria itu sempat mengira dirinya akan tewas saat memutuskan untuk bertindak demi menyelamatkan nyawa banyak orang.

Ahmed bahkan telah memberikan pesan terakhir untuk keluarganya, jika dirinya tidak selamat saat melawan pelaku bersenjata dengan tangan kosong saat penembakan massal di area Pantai Bondi pada Minggu (14/12) waktu setempat. Sedikitnya 16 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Jozay Alkanj, sepupu Ahmed, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (15/12/2025), mengatakan bahwa dirinya dan Ahmed sedang minum kopi bersama ketika penembakan terjadi di area Pantai Bondi.

“Dia sangat takut, dan berkata saya akan mati,” tutur Alkanj.

“Dia berkata saya akan mati, tolong temui keluarga saya (dan katakan) bahwa saya akan turun untuk menyelamatkan nyawa orang-orang,” ucap Alkanj menceritakan perkataan Ahmed sebelum dia mendekati pelaku untuk merebut senjatanya.

Sepupunya yang lain, bernama Mostafa, mengatakan bahwa Ahmed merupakan ayah dari dua anak yang masih kecil-kecil.

“Itu sangat gila, kami bersembunyi di balik mobil. Kami melihat orang-orang itu … menembak sangat dekat dengan kami,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Alkanj mengatakan bahwa Ahmed terkena dua tembakan di bagian atas baku kirinya dan telah menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru dari tubuhnya. Ahmed didampingi oleh Mostafa dan kedua orangtuanya di St George Hospital.

Mostafa, saat berbicara kepada media lokal Australia, 7News, menuturkan bahwa para dokter telah memberitahu pihak keluarga jika Ahmed dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan kini dalam pemulihan.

Ayah Ahmed berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit tempat anaknya dirawat. Berbicara dalam bahasa Arab, Ahmed memuji putranya sebagai pahlawan. Dia menuturkan bahwa Ahmed dalam keadaan baik saat dirinya menemuinya sebelum operasi dilakukan.

“Dia (Ahmed-red) mengatakan dia bersyukur kepada Tuhan karena dia mampu melakukan ini, untuk membantu orang-orang tidak bersalah dan menyelamatkan orang-orang dari monster-monster itu, para pembunuh itu,” kata ayah Ahmed.

“Dia adalah pahlawan,” sebutnya.

Aksi heroik Ahmed merebut senjata pelaku dengan tangan kosong itu terekam kamera dan viral di media sosial. Pujian mengalir untuknya, termasuk dari Presiden (AS) yang memujinya sebagai “orang yang sangat, sangat berani” yang menyelamatkan banyak nyawa.

Premier negara bagian New South Wales, Chris Minns, memuji Ahmed sebagai “pahlawan sejati” dan menyebut videonya yang viral sebagai “adegan paling luar biasa yang pernah saya lihat”.

Simak Video: Momen Heroik Ahmed Rebut Senjata Pelaku Penembakan di Australia

Mostafa, saat berbicara kepada media lokal Australia, 7News, menuturkan bahwa para dokter telah memberitahu pihak keluarga jika Ahmed dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan kini dalam pemulihan.

Ayah Ahmed berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit tempat anaknya dirawat. Berbicara dalam bahasa Arab, Ahmed memuji putranya sebagai pahlawan. Dia menuturkan bahwa Ahmed dalam keadaan baik saat dirinya menemuinya sebelum operasi dilakukan.

“Dia (Ahmed-red) mengatakan dia bersyukur kepada Tuhan karena dia mampu melakukan ini, untuk membantu orang-orang tidak bersalah dan menyelamatkan orang-orang dari monster-monster itu, para pembunuh itu,” kata ayah Ahmed.

“Dia adalah pahlawan,” sebutnya.

Aksi heroik Ahmed merebut senjata pelaku dengan tangan kosong itu terekam kamera dan viral di media sosial. Pujian mengalir untuknya, termasuk dari Presiden (AS) yang memujinya sebagai “orang yang sangat, sangat berani” yang menyelamatkan banyak nyawa.

Premier negara bagian New South Wales, Chris Minns, memuji Ahmed sebagai “pahlawan sejati” dan menyebut videonya yang viral sebagai “adegan paling luar biasa yang pernah saya lihat”.

Simak Video: Momen Heroik Ahmed Rebut Senjata Pelaku Penembakan di Australia

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.