Reda Manthovani Ingatkan Makan Bergizi Gratis Disabilitas Harus Tepat Gizi

Posted on

Tokoh penggerak disabilitas yang juga Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani, mengatakan makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa disabilitas harus tepat sasaran. Dia mengatakan gizi yang ada di menu makan bergizi gratis bagi pelajar disabilitas harus tepat.

“Kalau ini memang harus lebih khusus, harus ada komunikasi. Minimal harus ada komunikasi dengan pihak sekolah agar UMKM yang menyajikan itu benar-benar tepat sasaran, tepat gizinya,” ujarnya dalam uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Khusus Negeri 1 Tangerang Selatan, Senin (28/4/2025).

Reda mengatakan disabilitas tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi tepung. Dia juga mengatakan disabilitas tak boleh terlalu banyak makan manis.

“Teman-teman disabilitas ini kebanyakan tidak boleh terlalu banyak makan tepung, kebanyakan manis seperti cokelat itu kan bahaya,” ujarnya.

Diketahui, Reda bersama Gubernur Banten Andra Soni hadir dalam acara uji coba makan bergizi gratis untuk siswa Sekolah Khusus se-Tangerang Raya. Acara tersebut digelar oleh Yayasan Inklusi Pelita Bangsa dan didukung oleh pihak swasta serta pemerintah daerah.

Reda berharap langkah ini dapat menjadi pemicu terselenggaranya acara serupa di daerah lain. Saat ini, menurut dia, masyarakat dan pemerintah masih lebih berfokus pada MBG untuk siswa reguler.

“Memang ini untuk mengisi kekosongan karena pemerintah masih fokus kepada yang biasa. Ini kami yang difabel fokusnya dengan melibatkan beberapa teman-teman yang juga perhatian terhadap disabilitas,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Andra Soni menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak swasta maupun masyarakat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Kita akan berkolaborasi dan menindaklanjuti serta melakukan percepatan. Ini kan kuncinya bekerjasama, dan alhamdulillah saat ini swasta sudah sama-sama membantu. Banten ini banyak perusahaan yang ingin berkontribusi, tapi kami yang belum bisa memberikan arahan yang pas,” kata Andra.