Rute Blok M-Alam Sutera Akan Beroperasi Akhir April 2025

Posted on

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rute Blok M-Alam Sutera akan beroperasi pada akhir April 2025. Namun Syafrin belum bisa mengatakan tanggal pasti rute itu akan diresmikan.

“Targetnya di tanggal April ini. Akhir bulan. Iya, akhir bulan paling lambat dilucurkan,” tutur Syafrin saat ditemui di Terminal Blok M, Selasa (15/4/2025).

Syafrin mengatakan target waktu beroperasi itu sesuai dengan kesepakatan antara Gubernur Jakarta dan Banten. Kedua provinsi itu telah menyepakati tatanan implementasi layanan integrasi tranportasi antar kota.

“Kami targetkan di bulan April ini akan dioperasionalkan, ini sejalan dengan pertemuan Pak Gubernur DKI Jakarta dengan Gubernur Banten, sehingga ada tindak lanjut dari pertemuan tersebut yang kita wujudkan dalam tatanan implementasi layanan kepada masyarakat di kedua provinsi ini,” tutur Syafrin.

Terkait dengan tarif serta waktu operasional rute Blok M-Alam Sutera, Syafrin masih akan membahasnya dengan pejabat terkait. Berbagai hal itu akan diputuskan setelah uji coba rute dilakukan.

Syafrin mengatakan akan memastikan kebutuhan sarana dan prasarana terlebih dahulu sebelum menentukan tarif. Sarana-prasarana tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan layanan masyarakat.

“Tarif yang sebagaimana yang berlaku saat ini ada dua pola yang diberikan oleh Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp 3.500 dan tarif Royal Trans. Tapi itu semuanya sekarang kita kesampingkan dulu,” tutur Syafrin.

“Kita ingin memastikan berapa kebutuhan sarana-perasarana pendukung untuk layanan ini bisa ter-deliver dengan baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Hasil uji coba rute Blok M-Alam Sutera itu juga akan menjadi pertimbangan jam operasioanal bus. Syafrin mengatakan masih akan memperhitungkan apakan bus itu akan beroperasi selama 24 jama atau hanya pada jam sibuk.

“Itu menjadi salah satu yang kita survei hari ini. Apakah akan operasional 24 jam, 16 jam, atau dia hanya peak of pick saja untuk layanannya. Jadi itu yang kita survei hari ini. Itu semuanya akan dianalisis detail dan kemudian kita akan tetapkan,” tutur Syafrin.

Lihat juga Video ‘Diduga Hindari Razia, Pemotor Kompak Bongkar Separator Busway di Jakut’: