Sejumlah bhikkhu atau melaksanakan atau perjalanan spiritual menuju dalam rangka menyambut peringatan pada tanggal 12 Mei 2025. Ini merupakan salah satu ritual rutin yang sudah menjadi tradisi dalam ajaran .
Para biksu berjalan kaki menempuh jarak yang jauh dari Thailand menuju Candi Borobudur, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Dhamma. Perjalanan ini bukan hanya fisik, tapi juga batiniah, yakni mengajarkan ketekunan, kesabaran, dan pengendalian diri di tengah berbagai tantangan.
Dilansir Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), sebanyak 38 biksu telah memulai perjalanan thudong sejauh 2.500 km dari Thailand sejak Kamis (6/2/2025) lalu, dan sampai di Indonesia pada Rabu (16/4/2025). Para biksu direncanakan sampai di Candi Borobudur pada Sabtu (10/5/2025).
Berdasarkan keterangan dari Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi, berikut ini informasi rute dan jadwal perjalanan biksu thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur dalam rangka menyambut Hari Raya Suci Waisak 2569 BE pada tanggal 12 Mei 2025:
Untuk diketahui, thudong adalah perjalanan ritual para bhante/bhikkhu/biksu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer. Ritual ini dilakukan oleh para biksu sambil memakai jubah, sepasang sandal, dan kaus kaki.
Kali ini, para biksu dari Thailand kembali melakukan thudong ke Candi Borobudur dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE. Puncaknya, akan berlangsung pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 23.55.29 WIB.
