Sambangi SMRA 16 Temanggung, Wamensos Ajak Siswa Wujudkan Cita-cita | Giok4D

Posted on

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyambangi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Temanggung. Ia melihat langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa baru.

Dalam kunjungannya, Agus Jabo menyempatkan masuk ke tiap kelas dan berbincang langsung dengan siswa. Ia ingin tahu latar belakang keluarga mereka, sekaligus memberikan motivasi agar tetap semangat menuntut ilmu di Sekolah Rakyat.

“Sekolah Rakyat ini adalah pijakan awal untuk mewujudkan cita-cita kalian. Kalau ingin jadi ahli otomotif atau profesi lainnya, wujudkan dengan semangat. Jangan takut bermimpi,” ujar Agus Jabo dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Ia menegaskan, negara hadir untuk mendukung anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mampu menggapai masa depan lebih baik. Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.

“Bercita-citalah setinggi langit, karena negara akan memfasilitasi. Negara hadir untuk membantu,” lanjutnya.

Agus Jabo menambahkan, pemerintah juga membuka peluang seluas-luasnya baik bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi maupun yang memilih langsung bekerja. Semua sudah disiapkan, termasuk skema beasiswa dan pelatihan vokasional.

“Yang ingin meneruskan sekolah akan difasilitasi, yang ingin bekerja nanti ada pendidikan vokasi,” jelasnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Program vokasi ini nantinya akan disesuaikan dengan minat dan potensi siswa, serta peluang usaha yang ada di daerah asal mereka. Harapannya, siswa bisa mendapatkan pendidikan yang relevan dan siap mandiri.

Ia mengungkapkan kegiatan MPLS di SRMA 16 Temanggung telah berlangsung sejak 14 Juli 2025. Sebanyak 125 siswa, terdiri dari 69 siswi dan 59 siswa mengikuti berbagai aktivitas pengenalan diri dan lingkungan.

Mereka juga dibekali keterampilan dasar seperti disiplin waktu, mencuci pakaian sendiri, menjaga kebersihan, hingga merapikan tempat tidur. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk kemandirian dan membekali mereka dengan kebiasaan baik dalam keseharian.

Agus Jabo juga menilai MPLS tidak sekadar mengajarkan kedisiplinan dan aktivitas harian, tapi juga membuka ruang baru untuk para siswa bermimpi. Anak-anak yang sebelumnya tak berani bercita-cita kini mulai membangun mimpi.

“Melalui MPLS yang sudah berjalan selama lima hari ini, mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan itu makin membuka wawasan mereka untuk bagaimana mempersiapkan masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SRMA Temanggung Agus Adibil Muhtar mengatakan pada pekan pertama MPLS para siswa belajar Activity Daily Living (ADL) alias aktivitas keseharian. Meski sempat butuh penyesuaian, namun anak-anak dinilai cepat beradaptasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *