Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang mengeluarkan kartu layanan Bus Rapid Transit (BRT) gratis bagi pelajar dan mahasiswa mendapat respons positif. Salah seorang mahasiswa Universitas Semarang, Annisa mengaku senang dan terbantu dengan layanan ini.
“Terima kasih Ibu Wali Kota Semarang berkat kartu layanan gratis pelajar dan mahasiswa ini dapat membantu pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang,” kata Annisa dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).
Apresiasi juga diungkapkan oleh Zevanya dan Nadia, siswa SMK Texmaco Semarang. Mereka mengatakan layanan ini membantu meringankan biaya sehari-hari.
“Tahu program ini dari Instagram (@transsemarang). Membantu banget buat pelajar se-Kota Semarang pulang perginya bisa naik BRT gratis,” kata Zevanya.
“Dapat meringankan beban orang tua juga. Daftarnya mudah sekali. Kita cukup masuk ke website-nya kemudian mengirimkan (mengisi) data diri/identitas kita,” tutur Nadia.
Seperti diketahui program BRT Trans Semarang gratis bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja prioritas Agustin – Iswar.
Sejak diluncurkan pada 2 Mei 2025, sebanyak 4.382 orang siswa dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang telah mendaftar program Kartu Berlangganan Gratis Trans Semarang (E-Card).
“Dari 4.382 registrasi, 1.675 telah terverifikasi, 522 ditolak dan 2.185 sisanya masih dalam proses verifikasi. Kita bersyukur dalam kurun waktu 2 minggu sejak diluncurkan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ungkap Wali kota Semarang, Agustina.
Agustina mengungkapkan diperkirakan ada sekitar 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang yang dapat memanfaatkan program ini. Pada tahap awal implementasi, Trans Semarang baru mencetak 10.000 kartu langganan, dengan rincian 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa.
“Terima kasih kepada anak-anakku para siswa dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. Mohon maaf ada beberapa kendala teknis tapi sudah kami perbaiki,” jelas Agustina.
Sementara itu, Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto membeberkan kendala yang ditemui saat registrasi layanan ini, antara lain saat proses verifikasi yang diterima pendaftar. Ia menjelaskan nomor Whatsapp yang digunakan BRT sempat mengalami trouble karena traffic chat yang masuk besar sehingga nomor untuk verifikasi dianggap spam.
Kendala lainnya, yaitu laporan dari pengguna jasa E-Card gratis pelajar dan mahasiswa ketika di-tap di mesin e-mobile muncul tulisan kartu kadaluarsa. Masalah tersebut disebabkan pendaftar salah isi data ‘Tanggal Masa Aktif’ yang diisikan ‘Tanggal Pendaftaran’.
“Saat ini untuk gangguan spam telah berhasil diatasi dan nomor layanan Whatsapp sudah kembali pulih untuk melakukan verifikasi. Pendaftar bisa melihat Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) di website Trans Semarang. Discroll agak bawah ada itu. Sedangkan untuk kartu yang gagal tap karena kadaluarsa solusinya melakukan registrasi ulang,” jelas Haris.
Sebagai informasi, pembuatan kartu gratis ini tidak ada batasan waktu. Untuk mahasiswa dan pelajar di Kota Semarang yang bepergian menggunakan Trans Semarang bisa mendapatkan kartu secara gratis melalui website https://transsemarang.semarangkota.go.id/ kemudian pilih menu E-Card.
Kemudian secara otomatis, pendaftar akan masuk ke menu pendaftaran https://portal.brtsemarang.com/ecard/registration, dan selanjutnya bisa melakukan registrasi. Pastikan calon pengguna mengisi semua pilihan dan mengisi lokasi pengambilan kartu.