Warga mengaku sangat senang dengan tarif Rp 1 naik transportasi umum hari ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025. Warga menyebutkan sisa saldo dari naik MRT hari ini bisa dipakai beli minuman.
Sugiarti (40) dan Putri (31) bersama anaknya Hani (4) hendak jalan-jalan ke Bundaran HI hari ini. Mereka kaget karena baru tahu tarifnya cuma Rp 1.
“Loh saya malah baru tahu. Ya seneng ya, bolehlah bagus kayak gini sesekali. Jadi saldo kita nggak berkurang banyak, sisanya bisa buat beli es teh,” kata Putri saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Putri mengatakan penerapan tarif khusus ini sangat membantu baginya, apalagi hari ini ramai-ramai bertiga naik MRT. Dia ingat kalau naik MRT dari Fatmawati ke Bundaran HI tarifnya lumayan mahal.
“Iya, apalagi ini bertiga, tap 3 kali. Kalau dari Fatmawati lumayan banget tuh ya, bisa 10 ribu apa ya,” ungkap dia.
Selanjutnya, warga Tangerang Kota, Miki (60), awalnya mengaku tak tahu adanya penerapan tarif Rp 1 hari ini. Dia dan temannya, Leni (61), hendak ke Plaza Indonesia untuk mengurus sesuatu.
“Oh ya? Saya nggak tahu malah, kaget juga ya. Jadi kayak gratis dong ya, ha-ha-ha-ha,” kata Miki saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI.
Miki mengaku senang, apalagi dia baru pertama kali menggunakan MRT. Baginya ini merupakan pengalaman yang menarik.
“Saya baru pertama kali ini pakai MRT, enak ya bagus keretanya. Apalagi tahu tarifnya Rp 1,” katanya.
“Syukur sekali bisa ikut merayakan, kita masyarakat jadi kebantu banget sama tarif gini ya, senang gitu. Ya sering-seringlah kasih tarif gini, setengahnya juga gapapa,” sambung dia.
Selanjutnya, Leni berharap tarif Rp 1 sering dilakukan oleh pemerintah. Sebab, baginya ini sangat membantu.
“Harapannya pengen setiap hari tarif Rp 1, ha-ha-ha…. Ya nggak tiap hari nggak apa-apa. Setiap perayaan hari-hari besar juga mungkin, atau momen tertentu. Buat kita yang pengguna transportasi umum sangat bagus ya,” kata Leni.
