Suasana di depan Gedung RI, Jakarta Pusat, kondusif siang ini. Lalu lintas dari Semanggi ke arah Slipi pun terpantau lancar.
Pantauan infocom di lokasi, Selasa (2/9/2025), pukul 11.05 WIB, tak ada penutupan Jalan Gatot Subroto yang dilakukan siang ini. Kendaraan pun dapat melintas dengan lancar di Jalan Gatot Subroto dari Semanggi ke arah Slipi.
Petugas Bima Marga DKI Jakarta tampak melepas separator lajur khusus bus TransJakarta di depan Gedung DPR. Situasi kondusif juga terlihat di jalanan dekat Gerbang Pancasila yang terletak di sisi belakang Gedung DPR.
Petugas keamanan tampak berjaga di lokasi itu. Sejumlah coretan juga masih terlihat di jalanan yang menjadi lokasi demo akhir pekan lalu.
Sebelumnya, demonstrasi terjadi di sejumlah wilayah, termasuk sekitar gedung DPR RI, pada pekan lalu. Demonstrasi itu berjalan tertib saat massa dari kelompok buruh dan mahasiswa menyampaikan aspirasi untuk menuntut perbaikan kebijakan, upah, memprotes tunjangan anggota DPR, serta mengkritik sikap dan pernyataan beberapa anggota DPR.
Namun, situasi memanas pada Kamis (28/8) malam setelah massa buruh dan mahasiswa membubarkan diri. Ada kelompok massa yang terlibat kericuhan.
Pada malam yang sama, kendaraan taktis (Rantis) Brimob melindas pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan hingga tewas di Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa itu kemudian memicu demonstrasi lebih besar pada Jumat (29/8).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kericuhan pun sempat terjadi di sejumlah wilayah pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8). Selain kericuhan, penjarahan terjadi terhadap rumah sejumlah pejabat juga terjadi.
Polri telah memproses etik tujuh orang Brimob yang ada di dalam rantis pelindas Affan. Mereka dinyatakan melanggar kode etik. Mereka juga diproses secara pidana.
Namun, situasi memanas pada Kamis (28/8) malam setelah massa buruh dan mahasiswa membubarkan diri. Ada kelompok massa yang terlibat kericuhan.
Pada malam yang sama, kendaraan taktis (Rantis) Brimob melindas pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan hingga tewas di Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa itu kemudian memicu demonstrasi lebih besar pada Jumat (29/8).
Kericuhan pun sempat terjadi di sejumlah wilayah pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8). Selain kericuhan, penjarahan terjadi terhadap rumah sejumlah pejabat juga terjadi.
Polri telah memproses etik tujuh orang Brimob yang ada di dalam rantis pelindas Affan. Mereka dinyatakan melanggar kode etik. Mereka juga diproses secara pidana.
