Kabar duka menyelimuti Polda Riau. Salah satu personel terbaiknya,, gugur saat bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam, sekaligus menjadi pengingat akan perjuangan tanpa henti para pahlawan lingkungan di tengah upaya melawan karhutla yang terjadi di Provinsi Riau.
Ipda Donald meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB pagi tadi. Sebelum meninggal, anggota Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau itu diketahui sudah tiga pekan ikut dalam operasi karhutla di wilayah Rohil.
Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan almarhum dikenal sebagai dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
“Almarhum adalah Bhayangkara yang tangguh. Selama tiga pekan terakhir beliau aktif di garis depan bersama rekan-rekan tim gabungan dalam upaya pemadaman Karhutla,” ujar Kombes Ketut, Selasa (5/8/2025).
Sebelumnya, pada Senin (4/8) sekitar pukul 17.00 WIB, sempat Donald mengambil apel konsolidasi setelah kegiatan penanganan karhutla. Setelah itu Donald dan rekan-rekan kembali ke posko di aula kantor Camat Simpang Kanan, Rohil.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, Bripda Jhon Sualer mengantar nasi kepada Ipda Donald dan mereka sempat makan berdua. Sekitar pukul 22.00 WIB, Ipda Donald dilihat anggota lain sudah istirahat tidur.
Selanjutnya, pada pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB, Aipda Hardi Suhendro berniat membangunkan Ipda Donald untuk sarapan pagi. Namun, Donald tidak bangun setelah berkali-kali dibangunkan.
Mengetahui hal itu, Aipda Hardi Suhendro memanggil rekan-rekan lainnya untuk turut membangunkan Ipda Donald Yunus Halomoan, akan tetapi yang bersangkutan tidak juga bangun. Tidak lama kemudian, Aipda Hardi memanggil dokter. Dokter yang melakukan pemeriksaan menyatakan Ipda Donald meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turut menyampaikan dukacita atas meninggalnya Ipda Donald. Menurutnya,, memadamkan karhutla.
Ipda Donald meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak yang berusia 21 tahun dan 17 tahun. Rencananya, Polda Riau akan menggelar upacara pemakaman Ipda Donald sebagai penghormatan terakhir bagi almarhum.
