Polisi Spanyol menyita 20 ton yang disembunyikan di dalam truk berpendingin yang membawa paprika dari Maroko. Dua puluh orang ditangkap dan dipenjara atas tuduhan perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir.
Dilansir AFP, Kamis (30/10/2025), Kepolisian Nasional Spanyol mengatakan petugas menghentikan sebuah truk yang membawa 12 ton resin ganja di kompartemen palsu di belakang kotak-kotak paprika hijau di provinsi selatan Cadiz pada 21 Oktober.
Tiga hari kemudian, truk kedua yang membawa 8 ton narkoba dicegat di dekat kota Granada. Kedua kendaraan tersebut tiba di pelabuhan Algeciras dari Tangier.
Penyidik mengatakan para pengedar menggunakan kendaraan pengintai untuk menghindari polisi, dan beberapa narkoba dikemas dalam bungkus permen “yang bertujuan untuk menarik konsumen muda”.
Pihak berwenang juga menyita sembilan kendaraan, sebuah pistol otomatis, dan uang tunai lebih dari 7.000 euro ($8.100) sebagai bagian dari operasi yang dilakukan bersama kepolisian Maroko.
Spanyol merupakan pintu masuk utama narkoba ke Eropa karena kedekatannya dengan Maroko dan hubungannya dengan Amerika Latin.
Maroko merupakan sumber utama sejenis resin ganja yang dikenal sebagai hashish, dan Amerika Latin merupakan sumber utama kokain.







