Suhu melonjak melewati 40 derajat Celsius di beberapa bagian Eropa selama akhir pekan, saat gelombang panas awal musim panas semakin mencengkeram benua itu.
Di Spanyol, suhu mencapai 46°C pada hari Minggu (29/06) di Kota El Granado, dekat perbatasan Portugal, yang menciptakan rekor panas nasional baru untuk bulan Juni.
Tingkat tertinggi sebelumnya pada bulan Juni setinggi 45,2°C terjadi di Seville pada tahun 1965.
Suhu di atas 40°C juga diperkirakan terjadi di negara tetangga Portugal, dengan ibu kotanya, Lisbon, berada di bawah “peringatan merah” untuk suhu panas hingga Senin (30/06) malam karena “nilai suhu maksimum yang sangat tinggi secara terus-menerus,” demikian menurut Institut Portugal untuk Laut dan Atmosfer.
Di Italia, 21 kota, termasuk Milan, Naples, Venesia, Florence, dan Roma, ditempatkan dalam siaga tinggi saat panas ekstrem melanda seluruh negeri. Pemerintah daerah di Yunani juga mengeluarkan peringatan baru tentang risiko kebakaran hutan.
Cuaca panas diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal minggu, dengan London diprediksi mencapai 35°C pada hari Senin (30/06), menandai hari terpanas tahun ini dan sejauh ini.
Wimbledon akan mengalami hari pembukaan terpanas yang pernah tercatat pada hari Senin (30/06), dan mungkin memecahkan rekor panas sepanjang masa turnamen tersebut.
Hari terpanas yang pernah terjadi di Wimbledon adalah 35,7°C pada tanggal 1 Juli 2015.
Layanan Cuaca Jerman pada hari Minggu (29/06) mengeluarkan peringatan panas untuk wilayah selatan dan barat, dengan puncak 39°C diperkirakan terjadi pada hari Rabu (02/07).
Peringatan telah diberlakukan untuk negara bagian Baden-Württemberg, Bayern, Hessen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz , dan Saarland.
Petugas pemadam kebakaran Prancis berjuang melawan kebakaran hutan awal musim panas dengan beberapa bagian negara dalam siaga oranye. Kebakaran di wilayah Corbieres memaksa evakuasi karena suhu melonjak melewati 40°C, mencapai puncaknya pada 40,9°C di Grospierres.
Menurut otoritas perlindungan sipil setempat, sebagian jalan tol A61 ditutup, dan tempat perkemahan di Bizanet dievakuasi setelah acara barbekyu dengan bara api yang membara di dalam trailer menyebabkan beberapa kebakaran.
Ahli meteorologi memperingatkan bahwa gelombang panas semakin sering terjadi dan tiba lebih awal di musim ini karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Badan cuaca negara Spanyol, AEMET, mencatat bahwa hanya dua gelombang panas di bulan Juni yang tercatat antara tahun 1975 dan 2000. Angka itu melonjak menjadi sembilan sejak tahun 2000. Tahun ini, suhu yang biasanya terjadi pada bulan Agustus tiba pada akhir bulan Mei.
Emanuela Piervitali, seorang peneliti di Institut Perlindungan dan Penelitian Lingkungan Italia (ISPRA) memperingatkan.:”Gelombang panas akan semakin sering terjadi dan lebih intensif.”
“Peningkatan suhu dan suhu ekstrem diperkirakan akan terjadi di masa mendatang, jadi kita harus terbiasa dengan suhu yang puncaknya bahkan lebih tinggi dari yang kita alami sekarang.”
Di Prancis, para ahli memperingatkan bahwa suhu panas akan berdampak buruk pada keanekaragaman hayati. “Beberapa sarang mencapai suhu lebih dari 40°C,” kata Allain Bougrain-Dubourg dari League for the Protection of Birds, seraya menambahkan bahwa pusat perawatan mereka kewalahan dengan burung-burung yang berjuang melawan penyakit.
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
Editor: Hendra Pasushuk