Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan ke depan ingin Kemensos semakin banyak menorehkan prestasi sesuai mandat yang diberikan. Ia mengajak jajaran Kemensos untuk kerja lebih berdampak.
“Saya dengan Pak Wamen, kita ingin Kementerian Sosial ke depan kerja-kerjanya lebih berdampak, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

Salah satu program Kemensos yang menjadi bagian dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat.
“Selama ini Presiden telah memberikan satu arahan yang cukup jelas kepada tim, salah satunya adalah Kementerian Sosial untuk bisa menerjemahkan penyelenggaran Sekolah Rakyat ini dengan baik, terutama menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan. Sekolah rakyat adalah salah satu instrumen untuk memutus mata rantai kemiskinan,” imbuhnya.
Hal ini ia katakan saat gelaran Tasyakuran HUT ke-80 RI yang dilakukan Kemensos dengan potong tumpeng, doa bersama, serta beragam perlombaan di Taman Sekolah Rakyat Kemensos, Jakarta, hari ini.
“Dirgahayu 80 Tahun Indonesia Merdeka, kita bahagia kita bersyukur, pada kesempatan yang baik ini, Saya dengan Pak Wamen ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemensos, atas kebersamaannya, atas kesediaannya dalam menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul pun memantik semangat kemerdekaan dengan mengajak para hadirin bernyanyi bersama. Penuh penghayatan, semuanya menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka 17 Agustus 1945’ dan ‘Garuda Pancasila’.
Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian flashmob oleh pegawai Kemensos. Keberagaman tampak dari para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari adat Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
Keseruan syukuran HUT ke-80 RI Kemensos ditutup dengan lomba yel-yel dan makan kerupuk. Setiap perwakilan unit kerja menampilkan yel-yel, tarian, dan pantun yang telah mereka siapkan.
Penuh canda tawa, momen perlombaan ini menunjukan kebersamaan dan keakraban bukan persaingan. Tidak ada beban pada peserta lomba, yang ada hanya semangat Kemerdekaan Indonesia.
Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Pejabat Tinggi Madya Kemensos, dan perwakilan pegawai Kemensos dari setiap unit kerja.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.