Bupati Masinton Pasaribu mengungkap wilayahnya masih terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor. Kondisi warga memprihatinkan.
“Tapanuli Tengah terisolir dari berbagai akses jalan darat, listrik dan internet/telepon. Kondisi warga yang mengungsi dalam kondisi memprihatinkan,” kata Masinton kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).
Masinton mengatakan akses jalan darat dari Tapanuli Utara dan Humbang ke arah Tapanuli Tengah juga masih lumpuh. Mobilitas hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
Akses Jembatan dari arah Tapanuli Selatan ke Tapanuli Tengah juga beberapa terputus. Masinton mengatakan akses ke Tapanuli Tengah kini hanya bisa via udara dan laut. Yakni melalui bandara Pinangsori dan Pelabuhan Sibolga.
“Akses jalan darat Tarutung-Sibolga tertimbun longsor lebih kurang ada 57 titik longsoran yang menutup bahu jalan,” ujar Masinton.
Masinton menyebut kondisi warga kini memprihatinkan. Ia mengungkap warga mengungsi kini sangat membutuhkan makanan dan pakaian.
“Warga yang mengungsi membutuhkan makanan dan pakaian, genset dan Starlink, untuk memudahkan koordinasi pemerintahan,” ujarnya.
