Polisi menemukan beberapa pelat nomor kendaraan di mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan. Sementara pelat yang digunakan saat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM, (19), dipastikan palsu.
“Ada beberapa pelat (kendaraan) ya di situ. Saya tidak tahu itu pelat untuk apa, saya tidak tahu. Tapi ada beberapa pelat di kendaraan itu,” kata Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, dilansir infoJogja, Rabu (28/5/2025).
Hanya, Edy mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan pelat-pelat lain ini digunakan. Namun, yang jelas satu pelat palsu digunakan saat kecelakaan terjadi.
“Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa plat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu. Ya, yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan pelat F, kemudian diganti pelat B,” ujarnya.
Di sisi lain, Edy bilang, pada saat mobil diamankan ada orang yang mengganti pelat nomor tersebut tanpa sepengetahuan petugas.
“Pada saat kendaraan sudah diamankan tanpa diketahui oleh petugas ada yang mengganti pelat nomor tersebut menggunakan pelat nomor B-1442-NAC,” ujarnya.
Proses penggantian pelat kendaraan itu dilakukan di area Polsek Ngaglik. Sebab, kendaraan BMW itu ditempatkan di belakang polsek di ruang terbuka.
Baca selengkapnya