Terowongan Silaturahmi yang menyambungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak akan dibuka saat misa Paskah besok. Misa Paskah besok digelar dalam empat sesi.
Hal itu diungkap oleh Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie. Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menutup terowongan tersebut.
“Dan ini (Terowongan Silaturahmi) berlaku sampai hari ini. Jadi dari Kamis, Jumat, Sabtu, kalau besok terowongan Silaturahim tidak diaktifkan,” kata Susyana kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Susyana menjelaskan alasan pihaknya meminta terowongan itu dinonaktifkan untuk besok. Menurutnya, jumlah jemaat yang akan datang dalam misa Paskah besok diperkirakan tak sebanyak hari sebelumnya, terlebih misa besok dibagi empat sesi.
“Karena besok tidak seperti jumlah umat di Kamis, Jumat, Sabtu. Jadi kami dari Katedral hanya meminta penggunaan terowongan dari Kamis sampai dengan Sabtu,” ucap Susyana.
“Bissanya yang cukup banyak di misa pukul 8.30 WIB dan 11.00 WIB, namun bisa ditampung di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1 dan tenda depan,” sambungnya.
Seperti diketahui, biasanya terowongan itu digunakan untuk jemaat yang memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal. Kemudian mereka masuk terowongan itu agar tidak perlu menumpuk menunggu penyeberangan di zebra cross ke Katedral.