Mendagri melaporkan kepada Presiden mengenai instruksi penambahan anggaran ke pemda-pemda terdampak bencana di Sumatera. Tito mengatakan total sebesar Rp 268 miliar sudah diterima semua pemprov, pemkab, atau pemkot di Sumatera untuk menangani bencana.
“Kemudian, untuk anggaran BTT (belanja tidak terduga) yang Bapak sudah tambahkan, totalnya Rp 268 miliar. Kami sudah cek, Pak, tiga hari langsung masuk,” kata Tito dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Tito mengatakan tiap pemprov mendapat tambahan anggaran Rp 20 miliar. Sementara tiap pemkot atau pemkab mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
“Jadi ada Rp 60 miliar tiga provinsi, kemudian Rp 208 miliar untuk 52 kabupaten dan kota,” ujarnya.
Tito menerangkan, anggaran kepada pemda itu diperuntukkan buat memenuhi kebutuhan individu para korban. Sementara kebutuhan massal seperti sembako akan tetap ditanggung oleh pemerintah pusat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Semuanya sudah masuk. Dan kami sudah memberikan arahan bahwa itu utamanya untuk kebetuhan individual Pak. Yang seperti dari pusat memang banyak membantu yang pokok, beras, minyak goreng, dan lain-lain,” kata Tito.
“Tapi yang kecil-kecil seperti pakaian, sabun, sampo, keperluan wanita, keperluan bayi, dan itu yang kami arahkan kepada mereka untuk utamanya itu, Pak,” lanjutnya.
Tito pun mengapresiasi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang telah menindaklanjuti arahan Prabowo tersebut. Menurut dia, tidak ada kendala terkait sistem transaksi anggaran tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Mensesneg yang langsung bergerak cepat Pak langsung ke rekening, Pak. Karena memang semuanya masih jalan Pak perbankannya, Pak,” ujar Tito.
Tito menerangkan, anggaran kepada pemda itu diperuntukkan buat memenuhi kebutuhan individu para korban. Sementara kebutuhan massal seperti sembako akan tetap ditanggung oleh pemerintah pusat.
“Semuanya sudah masuk. Dan kami sudah memberikan arahan bahwa itu utamanya untuk kebetuhan individual Pak. Yang seperti dari pusat memang banyak membantu yang pokok, beras, minyak goreng, dan lain-lain,” kata Tito.
“Tapi yang kecil-kecil seperti pakaian, sabun, sampo, keperluan wanita, keperluan bayi, dan itu yang kami arahkan kepada mereka untuk utamanya itu, Pak,” lanjutnya.
Tito pun mengapresiasi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang telah menindaklanjuti arahan Prabowo tersebut. Menurut dia, tidak ada kendala terkait sistem transaksi anggaran tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Mensesneg yang langsung bergerak cepat Pak langsung ke rekening, Pak. Karena memang semuanya masih jalan Pak perbankannya, Pak,” ujar Tito.







