Tolong Kembalikan! Artefak-artefak Hilang dari Museum Kediri Saat Kericuhan

Posted on

Sejumlah artefak hilang dari Museum Bagawanta Bhari imbas kerusuhan di Kediri, Jawa Timur. Pendiri Balai Konservasi Artefak Desa Dani Satria berharap benda-benda bersejarah itu dikembalikan.

“Artefak ini sangat bernilai bagi generasi di masa depan. Tolong kembalikan artefak, jaga warisan leluhur kita,” kata Pendiri Balai Konservasi Artefak Desa (Bakonardes), Dani Satria dalam keterangan yang diterima, dilansir infoJatim, Senin (1/9/2025).

Dani menambahkan, hilangnya artefak bersejarah ini merupakan kerugian besar yang tidak bisa diganti dengan materi.

“Setiap benda memiliki nilai sejarah yang penting untuk menjaga identitas bangsa. Merusaknya sama dengan menghapus memori kolektif kita,” imbuh Dani.

Dari catatan pemerintah daerah, setidaknya beberapa benda peninggalan berharga hilang dalam peristiwa itu. Koleksi yang lenyap di antaranya fragmen arca Kepala Ganesha, tiga wastra kain batik, plakat HVA Sidomulyo (2 buah), bata berinskripsi, dan arca Sumbercangkring.

Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Imam Mubarok, mengecam keras tindakan brutal massa yang merusak peninggalan sejarah tersebut. Menurut dia, kerugian kali ini bukan sekadar persoalan materi, tapi juga menyangkut nilai budaya dan sejarah yang tidak tergantikan.

“Ini bukan hanya soal kerugian barang, tapi kehilangan nilai sejarah. Artefak yang dijarah adalah bukti perjalanan panjang peradaban Kediri,” tegas Imam, Minggu (31/8/2025)

Baca selengkapnya dan .

Tonton juga video “Benda Purbakala di Museum Pemkab Kediri Hilang Dijarah” di sini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *