Tradisi dan Simbol Paskah: Telur, Kelinci, Permen, Pawai, Domba, dan Bunga Lili

Posted on

adalah salah satu hari besar umat Kristiani yang memperingati dari kematian setelah penyaliban. Perayaan ini tak hanya sarat makna religius, tetapi juga dipenuhi simbol-simbol khas yang memiliki sejarah dan makna mendalam.

Dilansir laman History, setidaknya ada enam hal yang identik dengan Paskah yang memiliki sejarah dan makna tersendiri. Mulai dari telur Paskah, kelinci Paskah, permen Paskah, pawai Paskah, domba dan makanan tradisional, hingga lili dan bunga Paskah.

Berikut ini serba-serbinya:

Telur Paskah kemungkinan besar terkait dengan festival pagan dalam merayakan musim semi. Telur merupakan simbol kuno kehidupan baru. Sementara dari sudut pandang Kristen, telur Paskah dikatakan sebagai lambang kebangkitan Yesus.

Sementara tradisi menghias telur untuk Paskah sudah ada sejak abad ke-13, menurut beberapa sumber. Telur dulunya merupakan makanan terlarang selama masa Prapaskah, sehingga orang akan melukis dan menghiasnya untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan. Selain menghias telur, di Amerika Serikat, berkembang juga tradisi berburu telur Paskah dan menggelindingkannya.

Kelinci Paskah telah menjadi simbol utama hari raya terpenting dalam agama Kristen. Meski asal-usul mamalia mitos ini tidak pasti, tetapi kelinci, yang dikenal sebagai hewan beranak banyak, adalah simbol kuno kesuburan dan kehidupan baru.

Menurut beberapa sumber, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada tahun 1700-an bersama imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania dan membawa tradisi kelinci bertelur yang disebut “Osterhase” atau “Oschter Haws.” Anak-anak mereka membuat sarang di mana makhluk ini dapat bertelur. Akhirnya, kebiasaan ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan pengiriman kelinci Paskah di pagi hari Paskah diperluas dengan menyertakan cokelat dan jenis permen serta hadiah lainnya, sementara keranjang yang dihias menggantikan sarang. Selain itu, anak-anak sering meninggalkan wortel untuk kelinci kalau-kalau dia lapar karena terlalu banyak melompat.

Permen atau penganan manis yang berbentuk telur atau yang lainnya, seperti jelly bean, mulai diasosiasikan dengan perayaan Paskah pada tahun 1930-an. Meskipun asal-usul jelly bean dilaporkan berasal dari ramuan era Alkitab yang disebut Turkish Delight.

Menurut National Confectioners Association, lebih dari 16 miliar jelly bean dibuat di Amerika Serikat setiap tahun untuk Paskah. Jumlah ini bahkan cukup untuk mengisi telur Paskah raksasa setinggi 89 kaki dan lebar 60 kaki.

Di New York City, tradisi Pawai Paskah sudah ada sejak pertengahan tahun 1800-an, ketika masyarakat kelas atas menghadiri kebaktian Paskah di berbagai gereja di Fifth Avenue, lalu berjalan-jalan di luar, memamerkan pakaian dan topi musim semi mereka yang baru. Warga biasa mulai muncul di sepanjang Fifth Avenue untuk melihat aksi tersebut. Tradisi ini mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-20, dan pada tahun 1948, film populer “Easter Parade” dirilis.

Tradisi Parade Paskah terus berlangsung di Manhattan, dengan Fifth Avenue dari 49th Street hingga 57th Street ditutup pada siang hari untuk lalu lintas. Para peserta sering kali mengenakan topi-topi yang dihias dengan rumit. Acara ini tidak memiliki makna religius, tetapi sumber-sumber mencatat bahwa prosesi Paskah telah menjadi bagian dari agama Kristen sejak masa-masa awal. Saat ini, kota-kota lain di seluruh Amerika juga memiliki parade sendiri.

Domba adalah makanan tradisional Paskah. Domba pada Paskah juga berakar pada perayaan Paskah awal. Menurut sejarahnya, domba merupakan salah satu daging segar pertama yang tersedia setelah musim dingin yang panjang tanpa adanya hewan ternak yang bisa disembelih.

Bunga Lili Putih atau Bunga Bakung Paskah melambangkan kemurnian Kristus bagi umat Kristiani dan merupakan dekorasi yang umum di gereja-gereja dan rumah-rumah di sekitar hari raya Paskah. Pertumbuhannya dari umbi yang tidak aktif di dalam tanah menjadi bunga melambangkan kelahiran kembali dan harapan akan kebangkitan Kristus. Bunga ini berasal dari Jepang dan dibawa ke Inggris pada tahun 1777, tetapi masuk ke Amerika Serikat setelah Perang Dunia I, dan kemudian menjadi bunga tidak resmi untuk perayaan Paskah di seluruh Amerika Serikat.

Menurut laman History, tradisi dan simbol Paskah telah berevolusi dari waktu ke waktu, meskipun beberapa di antaranya telah ada sejak berabad-abad lalu. Sementara bagi umat Kristiani, banyak tradisi Paskah yang sebenarnya tidak ada dalam Alkitab.

Simak juga Video ‘Unik! Pemuda di Bosnia Buat Kerajinan ‘Sepatu’ Telur untuk Sambut Paskah’:

1. Telur Paskah (Easter Egg)

2. Kelinci Paskah (Easter Bunny)

3. Permen Paskah (Easter Candy)

4. Pawai Paskah (Easter Parade)

5. Domba dan Makanan Tradisional

6. Bunga Lili Paskah Putih







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *