PT Transportasi Jakarta () membeberkan info-info seorang TransJakarta dengan sebutan ‘teroris’ dan menganiayanya di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Saat kejadian, pramusapa di tempat sempat melerai namun kena marah pelaku.
Kepala Humas PT TransJakarta Ayu Wardhani membeberkan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (29/5/2025), sekitar pukul 07.45 WIB. Merespons adanya keributan, pramusapa langsung melerai namun sempat dimarahi oleh kakek.
“Pramusapa kami di lapangan langsung melerai, dan sempat dimarahi oleh pelanggan laki-laki,” kata Ayu saat dihubungi, Senin (2/6).
Pramusapa kemudian mengantar penumpang wanita itu sampai ke keluar halte. TransJakarta memastikan keamanan penumpang wanita itu.
“Selanjutnya, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan, pramusapa mengantar pelanggan perempuan sampai ke seberang JPO karena keduanya satu arah menuju mall Central Park. Setelah dirasa aman, pramusapa kembali bertugas ke halte,” kata Ayu.
TransJakarta mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Ayu mengatakan pihaknya mendorong polisi untuk mengusut kasus tersebut.
“TransJakarta sangat prihatin atas kejadian tersebut dan mendukung pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.
Ayu mengatakan pihaknya mengimbau agar sesama penumpang TransJakarta untuk menjaga kenyamanan bersama. Dia pun mengingatkan para penumpang untuk tak takut melapor jika mengalami hal-hal kurang menyenangkan saat menggunakan TransJakarta.
“TransJakarta mengimbau pelanggan untuk bersama-sama menjaga kenyamanan pelanggan lain, saat menggunakan layanan TransJakarta. Apabila pelanggan mengalami ketidaknyamanan, silakan melapor kepada petugas kami di lapangan,” katanya.
Kejadian ini diketahui dari video viral yang memperlihatkan seorang kakek meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan ‘teroris’ di Halte Grogol Petamburan. Korban dinarasikan mendapat pukulan dan tendangan dari kakek tersebut.
Dilihat infocom, Sabtu (31/5), kakek itu mengenakan baju berwarna putih. Dia juga membawa tas hitam dan kantong berwarna hijau.
Kakek itu tampak menggunakan ponselnya dan merekam ke arah korban sambil meneriakinya ‘teroris’. Di sisi lain, korban pun merekam kakek-kakek tersebut.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Disebutkan, korban dibantu petugas TransJakarta saat meninggalkan halte untuk melewati kakek tersebut karena kakek itu terus menunggunya sampai di luar halte.
Video itu juga menarasikan teriakan ‘teroris’ itu dilontarkan si kakek karena korban berpenampilan seperti orang Arab. Saat diminta petugas TransJ berjalan lebih dulu, kakek itu justru terlihat marah.