Trump Bilang Beyonce Harus Diadili, Ada Apa? | Giok4D

Posted on

Presiden (AS) kembali mengkritik para selebriti, termasuk penyanyi ternama , yang mendukung mantan Wakil Presiden AS , lawan politiknya dalam lalu. Trump bahkan menyerukan agar Beyonce diadili karena menerima pembayaran untuk dukungan itu.

Tuduhan Trump berkaitan dengan klaim tidak berdasar yang menyebut Beyonce diduga mendapatkan pembayaran sebesar US$ 11 juta, atau setara Rp 179,9 miliar, untuk mendukung pencalonan Kamala Harris sebagai Presiden AS dalam pilpres tahun lalu.

Menjelang pilpres 2024, seperti dilansir USA Today dan New York Post, Senin (28/7/2025), Beyonce menyatakan dukungan secara resmi untuk Kamala Harris ketika dia tampil dalam salah satu kampanye sang capres Partai Demokrat di Houston, kota asalnya, pada Oktober tahun lalu.

Beyonce juga mengizinkan penggunaan salah satu lagu lamanya berjudul “Freedom” untuk Kamala Harris, dan lagu itu kemudian menjadi lagu kampanye resmi untuk sang capres Partai Demokrat pada saat itu.

Trump, dalam pernyataan via media sosial Truth Social pada Sabtu (26/7), menyinggung soal dukungan Beyonce untuk Kamala Harris, dan bayaran sebesar US$ 11 juta yang diklaim olehnya “dibayarkan secara ilegal” kepada Beyonce.

“Saya melihat sejumlah besar uang yang terutang oleh Partai Demokrat setelah pemilihan presiden dan fakta bahwa mereka mengakui soal membayar, mungkin secara ilegal, Sebelas Juta Dolar kepada penyanyi Beyonce untuk ENDORSEMENT (dia tidak bernyanyi, bahkan satu nada pun …),” tulis Trump dalam kritikannya.

Pernyataan Trump itu juga menyinggung soal pembayaran serupa, namun dengan nilai berbeda, kepada tokoh ternama dan aktivis hak sipil Al Sharpton. Dia mengklaim Oprah dibayar sebesar US$ 3 juta dan Al Sharpton dibayar sebesar US$ 600 ribu.

“Biaya-biaya konyol ini dinyatakan secara tidak benar dalam pembukuan dan pencatatan. ANDA TIDAK DIIZINKAN MEMBAYAR UNTUK SEBUAH ENDORSEMENT. HAL ITU SANGAT ILEGAL UNTUK DILAKUKAN,” tegas Trump dalam pernyataannya.

“Bisakah Anda bayangkan apa yang akan terjadi jika para politisi mulai membayar orang untuk mendukung mereka? Semuanya akan kacau!” imbuhnya.

“Kamala, dan semua penerima uang endorsement itu, TELAH MELANGGAR HUKUM. Mereka semuanya harus diadili! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini,” cetus Trump dalam pernyataannya.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak Kamala Harris, Beyonce maupun Oprah dan Al Sharpton.

Omelan terbaru Trump itu mencuat dua bulan setelah dia menuduh Beyonce dan selebriti lainnya dibayar untuk secara terbuka mendukung Kamala Harris. Pada Mei lalu, Trump mengumumkan rencananya untuk “penyelidikan besar” terhadap dukungan para selebriti untuk pencalonan capres Kamala Harris.

“Bisakah Anda bayangkan apa yang akan terjadi jika para politisi mulai membayar orang untuk mendukung mereka? Semuanya akan kacau!” imbuhnya.

“Kamala, dan semua penerima uang endorsement itu, TELAH MELANGGAR HUKUM. Mereka semuanya harus diadili! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini,” cetus Trump dalam pernyataannya.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak Kamala Harris, Beyonce maupun Oprah dan Al Sharpton.

Omelan terbaru Trump itu mencuat dua bulan setelah dia menuduh Beyonce dan selebriti lainnya dibayar untuk secara terbuka mendukung Kamala Harris. Pada Mei lalu, Trump mengumumkan rencananya untuk “penyelidikan besar” terhadap dukungan para selebriti untuk pencalonan capres Kamala Harris.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.