Presiden Amerika Serikat (AS) membanggakan bom yang dijatuhkan AS ke Iran. Trump membandingkan bom AS ke situs nuklir Iran dengan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, saat Perang Dunia II.
Dilansir kantor berita Al Jazeera dan CNN, Rabu (25/6/2025), hal tersebut disampaikan Trump dalam pertemuan KTT NATO di Belanda. Trump mengklaim bom yang digunakan AS mirip dengan penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
“Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima. Saya tidak ingin menggunakan contoh Nagasaki, tetapi pada dasarnya itu adalah hal yang sama yang mengakhiri perang itu,” kata Trump.
Trump mengklaim serangan itu dilancarkan untuk menghentikan perang Iran dengan Israel. Jika AS tidak menyerang kala itu, kata Trump, perang akan terus berlanjut.
“Itu mengakhiri perang. Jika kita tidak menyingkirkannya, mereka akan berperang sekarang,” lanjutnya.
Trump mengatakan serangan AS itu untuk menghambat Iran membuat senjata nuklir. Trump merasa rencana Iran itu tidak akan terealisasi.
“Saya rasa mereka tidak akan melakukannya lagi,” kata Trump tentang ambisi nuklir Iran.
“Mereka baru saja melewati masa sulit. Saya rasa mereka sudah muak. Hal terakhir yang ingin mereka lakukan adalah memperkaya,” imbuhnya.
Trump mengatakan pihaknya tengah menunggu laporan dari Israel mengenai taksiran kerusakan yang ditimbulkan oleh Iran, yang menurutnya akan membenarkan klaimnya tentang kehancuran total.
Seperti diketahui pada Minggu 22 Juni lalu, Donald Trump mengklaim militer AS telah berhasil melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran. Serangan itu termasuk terhadap fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordow.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” kata Trump seperti disampaikan melalui akun X nya, dilihat Minggu (22/6).
Trump menuturkan pesawat militer AS dengan selamat keluar dari wilayah udara Iran setelah menjatuhkan bom di Forodow. Pesawat kini dalam perjalanan pulang.
“Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” tuturnya.
Trump memberi selamat kepada militer AS. Dia menyebut sudah saatnya untuk melakukan perdamaian.