Ukraina Usul Perundingan Baru dengan Rusia untuk Akhiri Perang

Posted on

mengusulkan negosiasi baru dengan Rusia di Turki. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pertemuan itu harus membahas pemulangan tawanan perang serta pemulangan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia, dan persiapan pertemuan puncak para pemimpin.

Dilansir Anadolu Agency, Senin (21/7/2025), Zelensky mengatakan Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, mengajukan proposal tersebut sembari menggarisbawahi perundingan yang benar-benar efektif hanya dapat berlangsung di tingkat para pemimpin nasional.

Dia mengatakan para duta besar Ukraina harus mendapatkan dukungan internasional terkait format tersebut.

“Saya mendesak Anda untuk memberi tahu negara tuan rumah Anda tentang pentingnya kerangka kerja negosiasi ini,” ujar Zelensky di X.

Zelensky juga menguraikan prioritas diplomatik Ukraina, termasuk memperluas sanksi internasional terhadap Rusia, mengamankan lebih banyak sistem pertahanan udara, dan meningkatkan pasokan dan pendanaan untuk drone. Dia mengatakan format-format baru kerja sama tetap diperlukan.

“Dari model Denmark, inisiatif artileri Ceko, hingga Mirage Prancis yang meningkatkan penerbangan kami… kini prioritasnya adalah drone, semua jenis,” ujarnya.

Dia menyebut negaranya tengah berkoordinasi dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pertahanan udara dan inisiatif drone bersama. Zelensky juga menekankan pentingnya kemitraan Ukraina di luar NATO dan Uni Eropa, seperti Ukraina-Eropa Utara, Ukraina-Eropa Tenggara, dan platform Krimea, serta kemitraan khusus dengan Turki.

Zelenskyy telah mengatakan Kyiv mengusulkan putaran baru perundingan damai dengan Rusia. Para pejabat Rusia belum secara resmi menanggapi proposal terbaru tersebut, meskipun media lokal, termasuk kantor berita negara RIA, mengonfirmasi adanya proposal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *