Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya korban jiwa akibat (M) 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Satu orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan data tersebut berdasarkan laporan kaji cepat per Minggu (17/8) pukul 23.42 WIB.
“Dilaporkan warga yang meninggal dunia merupakan pasien yang sebelumnya mengalami kritis usai tertimpa reruntuhan bangunan pascagempa di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,” ujar Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Senin (18/8/2025).
Korban saat itu sedang melaksanakan ibadah di Gereja Elim Musani saat gempa mengguncang Poso. hingga menimpa sejumlah pasien.
“Saat gempa terjadi, para jemaat tengah mengikuti ibadah pagi. Sejumlah jemaat tertimpa material kayu dan batako dari bangunan gereja yang masih dalam tahap konstruksi,” imbuhnya.
Akibat gempa tersebut, tercatat 12 unit rumah rusak berat dan 33 unit rumah rusak ringan.
Sebelumnya, BPBD Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan kini tercatat ada mengguncang Kabupaten Poso. Di antaranya dua korban mengalami kritis.
“Total korban luka sebanyak 41 orang. Di mana sembilan luka berat, dua di antaranya kritis dan 32 luka ringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangan tertulis di Palu, dilansir Antara, Minggu (17/8) malam.
Berdasarkan laporan perkembangan hingga pukul 20.00 Wita, sembilan luka berat dan tujuh luka ringan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso. Selain itu, tujuh orang dirawat di Puskesmas Tokorondo, lalu 10 ditangani di lokasi oleh Dinas Kesehatan Poso dan delapan dirawat di Puskesmas Tangkura.
Selain itu, sebanyak 62 pasien RSUD Poso juga terpaksa diungsikan ke tenda darurat BPBD, yang didirikan di halaman rumah sakit demi keselamatan mereka. BPBD bersama aparat desa setempat terus melakukan asesmen dan koordinasi untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat.
Lihat Video: Poso Diguncang Gempa Saat HUT RI, Gereja Roboh-10 Orang Terluka
