Ustaz Das’ad Latif memberi ceramah dalam syukuran HUT ke-80 Polri. Das’ad mengingat pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tahun lalu yang mengajak personel Polri menjadikan kritik sebagai vitamin perbaikan institusi.
“Amanah Kapolri pada peringatan tahun sebelumnya, bahwa kritik dari masyarakat adalah bentuk cinta terhadap institusi, dan menjadi ‘vitamin’ yang mendorong Polri semakin kuat dan profesional,” kata Das’ad Latif saat memberikan ceramah di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).
Ustaz Das’ad Latif menilai pesan Sigit menunjukkan upaya Polri menjadi instansi yang modern. Dia juga menyebut Polri sudah semakin humanis.
“Sikap terbuka terhadap kritik adalah karakter institusi modern yang melayani rakyat. Polri hari ini sudah menunjukkan wajah yang semakin humanis dan inklusif,” ujarnya.
Das’ad Latif mengatakan Polri dan ulama merupakan dua profesi yang saling berkaitan. Dia mengatakan Polri dan ulama harus bersama menjaga bangsa.
“Setiap saya berceramah, pasti ada polisi menjaga. Polisi dan ustadz harus saling menjaga bangsa,” ujar Das’ad Latif.
Dia mengingatkan jajaran Brimob untuk bekerja dengan profesional melindungi rakyat. Dia melindungi nyawa merupakan amal.
“Tugas menyelamatkan dan melindungi rakyat merupakan amal terbesar. Menyelamatkan satu nyawa sama nilainya dengan menyelamatkan seluruh manusia,” tutur dia.
Acara syukuran ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana, hingga Dankor Brimob Polri Komjen Ramdani Hidayat.
Hadir juga para pejabat TNI dari Kopasgat, Kostrad, Kopassus, dan Korps Marinir. Kemudian Forkopimda DKI Jakarta dan personel Korps Brimob Polri.







