Viral Proyek Pemagaran SD di Bekasi Disetop ‘Putra Wilayah’, Ini Faktanya

Posted on

Viral di media sosial proyek pemagaran SD di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi dinarasikan disetop sekelompok orang yang mengaku ‘putra wilayah’. Polisi menjelaskan fakta kejadian sebenarnya.

Dalam video yang beredar, tampak pria yang mengaku ‘putra wilayah’ marah-marah kepada pekerja proyek tersebut. Pembuat video menyebut pekerjaan proyek itu disetop. Lalu dia mempermasalahkan alasan dan dasarnya pelaku marah-marah terkait proyek tersebut.

“Gua putra wilayah,” kata pria yang marah-marah itu dalam video yang beredar, dilihat infocom, Sabtu (19/4/2025).

“Oh berarti kerja di Bekasi harus izin sama putra wilayah, berarti abang yang punya wilayah ya?” sahut pembuat video.

“Gua orang sini,” jawab pria ‘putra wilayah’.

Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan pengakuan kepala tukang tidak ada penghentian pekerjaan, dan belum ada permintaan uang atau pemerasan.

“Mereka hanya menanyakan kenapa plang (proyek) tidak dipasang. Tapi pasca dimediasi plangnya sudah dipasang,” kata Mustofa kepada wartawan.

“Jadi kalau mendasari keterangan kepala tukang tidak ada pemerasan dan penghentian, karena saat LSM itu datang proyek itu kehabisan semen, ini keterangan kepala tukang dan stafnya ya,” tambahnya.

Mustofa menyebut pembuat video dan yang bertanggung jawab atas proyek itu tidak datang ketika dilakukan mediasi. Setelah dilakukan mediasi, permasalahan selesai dan Mustofa menjamin pembangunan proyek itu terus berlanjut.

“LSM itu nanyakan siapa yang kerjakan PT-nya siapa, nilai berapa, pelangnya mana, itu benar, tetapi menurut kepala tukang tidak ada penghentian pekerjaan dan permintaan uang. Pembangunan pagarnya nggak ada masalah, saya sebagai kapolres menjamin pembangunan terus berjalan,” imbuhnya.

Polisi Jelaskan Duduk Perkara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *