Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengapresiasi dedikasi pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam mengembangkan kerajinan lokal, meski belum dilantik. Ia menegaskan Dekranasda adalah representasi adanya pemerintah dalam mengangkat potensi kerajinan daerah.
“Saya melihat dedikasi teman-teman pengurus ini luar biasa. Mereka adalah simbol hadirnya Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung sektor kerajinan dan ekonomi kreatif,” ujarnya, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri acara Afternoon Tea bersama para pengurus Dekranasda Kota Semarang di Hotel Quest, Jumat (12/9). Acara ini sebagai bentuk silaturahmi, sekaligus penguatan komitmen untuk mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif dan kerajinan lokal Kota Semarang.
Lebih lanjut, Agustina menyoroti pentingnya kesiapan kota dalam menghadapi investasi dan kunjungan wisatawan yang semakin besar. Saat ini Semarang menjadi incaran investor, dengan adanya proyek investasi senilai lebih dari Rp3 triliun, termasuk di sektor pengelolaan sampah dan pariwisata.
“Ketika investasi mulai masuk, artinya kita harus siap. Siap bersih, siap tertib, dan terutama siap dari sisi UMKM dan produk lokal,” tambahnya.
Ia kemudian mengungkapkan tekadnya untuk menjadi brand ambassador produk-produk lokal Kota Semarang, mulai dari baju, tas, hingga sepatu buatan perajin lokal. Hal ini menjadi langkah nyata dalam memberi contoh langsung dukungan terhadap UMKM.
Dalam arahannya, Agustina menekankan agar pameran dan promosi produk lokal tidak hanya seremonial, tetapi juga memiliki dampak yang terukur. Ia mendorong agar SDM disiapkan dengan matang, untuk memperkenalkan produk secara interaktif kepada pengunjung.
“Ukuran keberhasilan bukan hanya pada jumlah pengunjung, tapi berapa banyak transaksi, pesanan, dan ketertarikan yang muncul dari pameran itu,” tuturnya.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri para pengurus Dekranasda, calon ketua, Kepala OPD, BUMD, dan perwakilan dari organisasi pelaku industri pariwisata dan UMKM.
Simak juga Video ‘Celios Sebut Omzet UMKM Hilang 40% Imbas Live TikTok Diblokir’:
