Walkot Ungkap Dugaan Penyebab ‘Gunung’ Sampah di Bogor Longsor Tewaskan PNS

Posted on

Wali Kota Dedie A Rachim mengungkap dugaan penyebab operator alat berat atau backhoe bernama Agus Haris Mulyana (49) tewas tertimbun di TPAS Galuga, Kabupaten Bogor. Dia menyebut ada bukaan di gunungan sampah yang menyebabkan Agus dan backhoe yang dioperasikannya terperosok ke dasar gunungan sampah.

“Terkait kronologi kejadian kita harus mencari lebih lanjut, karena sepintas kami mendapatkan gambaran bahwa telah terjadi tanah yang terbuka, sehingga alat berat itu (terperosok) masuk ke dalam,” kata Dedie, Selasa (12/8/2025).

“Kalau dilihat dari gambaran yang disampaikan kawan-kawan di DLH, kelihatannya ada titik di mana terjadi bukaan sampah yang menyebabkan alat berat itu terperosok. Mungkin jadi agak beda ya longsor dan terperosok. Nah itu sedang kita coba gali informasinya lebih lanjut,” imbuhnya.

Dedie menyebutkan ada tiga orang tertimbun longsor di TPA Galuga kemarin. Dari tiga orang tertimbun, satu meninggal dunia dan dua lainnya selamat.

“Yang pasti kita kehilangan satu orang petugas yang selama ini sudah mengabdi sekian lama untuk DLH. Ada dua korban (lainnya) yang terlibat tetapi dinyatakan selamat, sekarang sedang menjalani perawatan dan semoga membaik,” kata Dedie.

Dedie turut menyampaikan dukacita kepada keluarga korban. Dia berharap kejadian serupa tak terulang.

Sebelumnya, longsor mengakibatkan Agus Haris Mulyana (49) tewas tertimbun bersama alat berat yang dioperasikannya pada Senin (11/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tewas tertimbun ketika sedang meratakan gunungan sampah di lokasi.

Agus Haris Mulyana merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas sebagai operator alat berat di TPAS Galuga.