Warga Bantul Mengaku Jadi Korban Mafia Tanah, Kasus Serupa dengan Mbah Tupon

Posted on

Kasus Mbah Tupon (68), warga Bantul, yang ditipu oleh mafia tanah, sempat menghebohkan. Kini ada Bryan Manov Qrisna Huri (35), warga Kasihan, Bantul, yang juga mengaku ditipu mafia tanah.

Kasubdit Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW membenarkan soal laporan terbaru kasus mafia tanah itu. Laporan itu masuk pada 30 April lalu.

“Benar, pada 30 April 2025, kami telah menerima laporan polisi dari Saudara BM,” kata Verena dilansir ogja, Senin (5/5/2025).

Korban, kata Verena, melapor terkait kasus penipuan dan penggelapan. Namun Verena belum membeberkan secara detail siapa saja yang dilaporkan ke Polda DIY. “(Pelaporan) terkait dengan penipuan dan penggelapan di wilayah Kasihan, Bantul,” ujarnya.

Untuk saat ini, pihak kepolisian masih mempelajari laporan yang dilayangkan oleh korban untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, setelah kasus sertifikat Mbah Tupon viral, ada lagi warga Bantul yang mengaku jadi korban mafia tanah. Kasusnya mirip, sertifikat tanahnya berganti nama dan dijadikan agunan ke bank di Sleman. Nama orang yang disebut terlibat dalam kasus ini sama dengan orang dalam kasus Mbah Tupon.

Warga yang mengalami nasib mirip Mbah Tupon ini berasal dari Jadan, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Namanya Bryan Manov Qrisna Huri (35). Dia mengatakan kejadian bermula saat ibunya hendak memecah tanah warisan almarhum ayah seluas 2.275 meter persegi.

Baca berita selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *