Moda Raya Terpadu () Jakarta akan memperluas jangkauan penumpang ke Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Rencana tersebut disambut baik oleh sejumlah warga yang tinggal di Tangerang Selatan.
Salah satunya warga asal Cirendeu, Asna (38), yang mengatakan perluasan tersebut membantu mobilitasnya menuju Jakarta. Dia sangat mendukung rencana itu karena akan sangat memudahkan dirinya.
“Kalau saya sih setuju, soalnya saya tinggal di Cirendeu, Tangerang, jadi sangat membantu, Mbak. Semoga benar-benar memudahkan,” tutur Asna di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Asna menyebut sejauh ini fasilitas MRT cukup baik. Dia berharap perluasan MRT hingga Tangerang bisa segera terealisasi.
“Aman sih (fasilitas MRT), maksudnya lancar, semua cepat, bersih, rapi, pokoknya bagus lah,” kata Asna.
Selaras, warga asal Ciputat, Hani (22), turut menyambut baik perluasan jangkauan MRT hingga Tangerang. Menurutnya, saat ini menuju Jakarta cukup sulit lantaran membuatnya harus berganti transportasi umum.
“Bagus sih, karena selama ini aku tuh lumayan susah, jauh kalau pengin ke Jakarta. Terus akses kendaraannya tuh lumayan minim aja gitu. Kalau memang benar-benar ada MRT sampai Tangerang, enak sih,” tuturnya.
Selama ini, Hani harus menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) atau TransJakarta dan melanjutkan perjalanan dengan ojek online untuk sampai ke lokasi kerjanya di Jakarta. Ia berharap tarif MRT hingga ke Tangerang bisa mengurangi pengeluaran ongkos hariannya.
“Naik KRL itu juga harus beberapa kali transit, jadi waktunya lama banget. Atau kalau mau lebih dekat kadang naik TJ, tapi biaya ongkos ojolnya jadi lebih gede buat ke bus stop-nya,” kata dia
“Ya, lebih murah daripada naik KRL nyambung ojol, di bawah Rp 25.000 ribu lah,” imbuhnya.
Pramono Siap Beri Modal Awal
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut siap ikut andil dalam proyek perluasan rute MRT ke Tangerang dan Tangsel. Pemprov Jakarta akan memberikan modal awal untuk proyek tersebut.
“Saya menyampaikan ke Pemerintah Banten, kalau perlu modal dasarnya, modal awalnya dari Pemerintah Provinsi DKI ya nanti tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung dilansir Antara, Senin (26/5).
Pramono meyakini rute MRT bisa diperluas sampai Tangerang dan Tangsel. Bahkan, dia meyakini jika ada rute ke Tanjung Priok dan Ancol, MRT Jakarta mampu mengurai kemacetan di Jakarta.
“Saya meyakini kalau bisa sampai Tangerang atau Tangerang Selatan, dan bahkan nanti sampai Tanjung Priok, kemudian Ancol. Saya yakin MRT akan betul-betul bisa mengurai kemacetan yang ada di Jakarta,” katanya.
