Sejumlah masyarakat melakukan aksi tabur bunya di lokasi pengemudi ojol, , dilindas hingga tewas oleh kendaraan taktis Brimob. Mereka juga berdoa dalam rangka tiga hari meninggalnya Affan.
Pantauan infocom di lokasi, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) kegiatan dimulai sekitar pukul 20.10 WIB. Aksi dimulai dengan tabur bunga.
Kemudian, dilanjutkan dengan menyalakan sejumlah lilin yang kemudian diletakkan di jalan. Mereka kemudian berdoa bersama dilokasi Affan ditabrak dan ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.
Koordinator dari aksi tersebut, Muhammad Irfan, menyebut selain mendoakan Affan, aksi dilakukan dengan harapan kejadian serupa tidak terulang. Aksi juga dilakukan untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan.
“Ini merupakan aksi doa bersama untuk memperingati tiga hari kematian Affan Kurniawan yang merupakan pejuang reformasi DPR yang meninggal di titik nol ini,” kata Irfan kepada wartawan di lokasi, Minggu (31/8/2025).
Irfan menyebut pihak yang datang mendoakan Affan itu dari beberapa kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga warga sekitar lokasi kejadian.
“Kebetulan ini ada masyarakat yang tinggal di titik kejadian meninggalnya Affan Kurniawan, masyarakat sini, dan ada mahasiswa juga, ada pelajar, dan juga ada ojek online,” ucapnya.
Irfan menjelaskan, dalam aksi turut dilakukan membakar lilin sebagai simbol duka cita. Sekaligus, lilin yang dibakar juga merupakan simbol cahaya perjuangan.
“Merupakan sebuah rasa duka kepergiannya . Tetapi juga mengisyaratkan ini merupakan cahaya untuk perjuangan reformasi DPR ini yang harus kita tetap lanjutkan,” sebutnya.
