WN Belanda Ditangkap di Bali Saat Ambil Paket Berisi ‘Permen’ Ekstasi

Posted on

Seorang pria WN Belanda bernamaditangkap Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri saat mengambil paket di sebuah villa di Denpasar, Bali. Paket yang dia terima bukan sembarang paket, melainkan narkoba jenis ekstasi yang dikamuflase dalam bentuk permen.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan Rodrigues ditangkap atas kerja sama Bareskrim dan Bea Cukai. Berawal dari adanya informasi pengiriman paket mencurigakan ke sebuah vila di Denpasar, Bali, pada Kamis (16/4).

“Selanjutnya pada Hari Jumat, 18 April tim berangkat ke Bali untuk pencarian terhadap target,” ujar Brigjen Eko Hadi, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Setiba di Bali, tim Bareskrim berkoordinasi dengan pihak ekspedisi. Tim selanjutnya melakukan control delivery mengirimkan paket tersebut ke alamat sebuah vila di Jalan Mertasari, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

“Selanjutnya tim stand by di sekitaran vila dan sekitar pukul 04.30 WITA datang seseorang WNA yang mengambil paket di resepsionis,” imbuhnya.

Tim kemudian bergerak cepat dan menangkap WNA tersebut. Pada saat diinterogasi, Rodrigues beralasan bahwa dirinya tidak mengetahui jika

Sementara dari hasil pemeriksaan, paket tersebut ternyata berisi 596 butir pil ekstasi yang dikemas dengan kemasan permen sebanyak 12 bungkus. selain itu, polisi juga menyita 6 buah pewarna kuku. Polisi juga menggeledah mobil Mercy warna merah milik Rodrigues dan di dalamnya ditemukan tas Prada yang berisi 0,87 sabu, dan 0,63 gram MDMA.

Dari situ, polisi melakukan pengembangan dan menggeledah TKP kedua, sebuah rumah yang dikontrak oleh Rodrigues, di Gang Pandawa, Denpasar. Di sana, polisi kembali menemukan barang bukti 8,61 gram MDMA dalam kemasan plastik.

Selanjutnya, penggeledahan juga dilakukan di sebuah kantor di Jl Bypass Ngurah Rai, Kerobokan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Di sana, polisi menemukan sebanyak 600 butir ekstasi yang juga .

“Total barang bukti 1.196 butir ekstasi dalam kemasan permen kita bawa ke labfor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Saat ini tim Bareskrim Polri masih melakukan pengembangan terhadap jaringan Rodrigues, termasuk untuk mendalami ekstasi tersebut akan diedarkan di mana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *