Zulhas Cerita 15 Tahun Tunggu Prabowo Jadi Presiden, Puji soal Pasal 33 UUD

Posted on

Ketum PAN Zulkifli Hasan () menceritakan selama 15 tahun menunggu menjadi Presiden. Zulhas memuji Prabowo yang menurutnya jadi Presiden satu-satunya menerapkan Pasal 33 UUD 1945.

Hal itu diutarakan Zulhas saat acara ‘PAN Awards 27 Tahun PAN: Pangan Terdepan’ di Senayan, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (24/8/2025). Awalnya Zulhas mengaku bersyukur selama 27 tahun PAN berdiri.

“Alhamdulillah, sekali lagi kita patut bersyukur selama 27 tahun partai kita berdiri. Sudah banyak yang kita lakukan dalam suka dan duka. Saya dapat WA banyak dari berbagai daerah dari kader-kader,” ujar Zulhas.

Kemudian ia mengatakan mendapat pesan dari Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa. Isinya, selama 27 tahun PAN berdiri, sudah berada di jalan yang benar.

“Tapi saya juga dapat doa dari Pak Hatta ‘Zul 27 tahun partai kita, kita telah mengalami suka dan duka. Kita sudah berada di jalan yang benar’ kata Pak Hata. Mari kita berjuang dan berdoa agar partai Amanat Nasional bisa berbuat lebih banyak lagi untuk rakyat indonesia,” ucapnya.

Zulhas kemudian menceritakan bahwa PAN dan Prabowo kalah selama 15 tahun di pilpres. “Saudara-saudara sekalian inilah perjuangan kita yang sudah tunggu 15 tahun lamanya kita kalah terus sama Pak Prabowo, betul nggak?” ujar Zulhas.

Menko Pangan itu mengatakan menunggu 15 tahun Prabowo menjadi Presiden. Lalu mampu menerapkan Pasal 33 UUD 1945.

“Bah baru ini baru ya, walaupun kita menunggu 15 tahun saudara-saudara kita punya Presiden Pak Prabowo Subianto satu-satunya Presiden yang berani menerapkan Pasal 33. Pemberdayaan, pemerataan, gotong-royong, ekonomi Pancasila,” ucapnya.

Zulhas mengatakan hal itu merupakan perjuangan PAN untuk ke depan. Kebijakan saat ini dinilai menjadi koreksi untuk negara menjadi kuat.

“Nah saudara-saudara, itulah yang partai amanat perjuangkan hari-hari ini dan hari-hari yang akan datang. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan kita agar yang 28 tahun terjadi ini bisa kita koreksi maka negara harus kuat. Zaman Pak Soeharto negara kuat zaman ini yang kuat ya begitulah,” tuturnya.

Zulhas mengatakan negara saat ini kuat maka lahirlah Danantara. Menurut Zulhas, Prabowo berani mengkoreksi kondisi sebelumnya.

“Negara harus kuat maka lahirlah Danantara. Kebijakan-kebijakan harus kita koreksi harus kita koreksi dan yang berani koreksi saat ini alhamdulillah Presiden kita ini luar biasa,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *