Gubernur Banten menyampaikan provinsi yang dipimpinnya memiliki masalah akses untuk mengangkut hasil pertanian. Ia pun berencana menjalankan program Jalan Usaha Tani untuk membantu petani mengangkut hasil pertanian.
Hal itu disampaikan oleh Andra Soni saat menggelar rapat pimpinan di kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (16/5/2025). Ia menyampaikan bahwa salah satu pembahasan dalam rapat tersebut adalah mengenai program pemerintah yang melibatkan lebih dari satu organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kita punya rencana untuk membangun Jalan Usaha Tani. Perkim (Dinas Permukiman), PU (Dinas Pekerjaan Umum), Dinas Pertanian, semuanya punya tugas. Oleh karena itu, perlu kita koordinasikan,” ujar Andra.
Ia pun menerangkan bahwa kini telah memiliki Pergub Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pedoman Konektivitas Pembangunan di Wilayah Provinsi Banten. Pergub tersebut dianggap menjawab persoalan seringnya OPD saling lempar tanggung jawab terkait pembangunan jalan.
“Selama ini kita seperti saling menunggu, siapa yang mengurusi-apakah PU, Perkim, atau Dinas Pertanian? Nah, Pergub Konektivitas itu memungkinkan pembangunan jalan dilakukan karena daerah tersebut, termasuk wilayah produktif,” katanya.
Ia berharap para petani bisa terbantu dengan adanya Jalan Usaha Tani. Menurut dia, selama ini petani kesulitan mengirim hasil panen karena terkendala akses.
“Jadi, di beberapa wilayah, petani perlu biaya ekstra untuk mengangkut hasil pertanian ke luar wilayah. Analisis kami, jika jalan itu dibangun, maka akan meningkatkan nilai tukar petani,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Andra telah meluncurkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Pemprov Banten akan membangun sekitar 12 kilometer jalan desa yang sebelumnya merupakan kewenangan pemerintah desa.
“Untuk meningkatkan infrastruktur jalan desa sebagai komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat, memperbaiki akses guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, serta menjalankan Asta Cita keenam Pak Prabowo,” ujar Andra dalam sambutannya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Andra menyebutkan terdapat delapan titik lokasi yang akan dibangun di seluruh Banten. Sekitar 12 kilometer jalan desa ditargetkan selesai pada tahun ini.
“Pada 2025, program Bang Andra akan menyasar delapan lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota, dengan anggaran Rp 60 miliar untuk membangun 12 kilometer jalan desa. Insyaallah akan dilaksanakan setiap tahun, dan didukung oleh sahabat-sahabat di DPRD Provinsi Banten,” katanya.
Simak juga video “Gubernur Banten Kecewa Oknum Kadin Cilegon Palak Proyek Rp 5 T” di sini: