Beredar Kabar AS Akan Serang Venezuela, Trump Bilang Gini | Giok4D

Posted on

Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa dirinya tidak sedang mempertimbangkan serangan terhadap . Ini disampaikan Trump di tengah kekhawatiran Venezuela bahwa peningkatan kekuatan militer AS yang besar di wilayah itu bertujuan untuk mengubah rezim negara tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/11/2025), Amerika Serikat telah mengerahkan delapan kapal Angkatan Laut AS ke Karibia dan mengirim pesawat tempur siluman F-35 ke Puerto Riko. Sebuah gugus tugas tempur kapal induk AS bahkan sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut, sebuah kekuatan militer besar yang ditegaskan Washington bertujuan untuk mengendalikan perdagangan narkoba.

“Tidak,” jawab Trump ketika ditanya oleh seorang jurnalis di atas pesawat kepresidenan Air Force One tentang laporan media bahwa ia sedang mempertimbangkan serangan semacam itu.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyampaikan pesan yang sama, saat ia menanggapi sebuah artikel di Miami Herald yang menyebutkan bahwa pasukan AS siap untuk menyerang Venezuela.

“‘Sumber’ Anda yang mengaku ‘mengetahui situasi ini’ telah menipu Anda untuk menulis berita palsu,” tulis Rubio dalam sebuah unggahan di media sosial X.

Amerika Serikat telah memulai kampanye serangan yang menargetkan kapal-kapal yang diduga penyelundup narkoba di Karibia dan Pasifik timur pada awal September lalu. Serangan militer AS itu telah menewaskan sedikitnya 62 orang dan menghancurkan 14 kapal serta sebuah kapal semi-selam.

Pemerintahan menganggap kapal-kapal kecil tersebut sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS karena narkoba yang diduga mereka bawa. Namun, para ahli mengatakan serangan tersebut merupakan pembunuhan, bahkan jika mereka menargetkan para pengedar narkoba.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Selain aset militer yang dikerahkan di wilayah tersebut, Washington telah melakukan beberapa unjuk kekuatan dengan pesawat pengebom B-52 dan B-1B yang melakukan serangan mendadak di dekat pantai Venezuela. Serangan terbaru terjadi pada hari Senin lalu.

Ketegangan regional meningkat akibat serangan dan peningkatan kekuatan militer AS tersebut. Pemerintah Venezuela mengatakan Amerika Serikat berencana menggulingkan Presiden Nicolas Maduro dengan kampanye militernya tersebut.

Selain aset militer yang dikerahkan di wilayah tersebut, Washington telah melakukan beberapa unjuk kekuatan dengan pesawat pengebom B-52 dan B-1B yang melakukan serangan mendadak di dekat pantai Venezuela. Serangan terbaru terjadi pada hari Senin lalu.

Ketegangan regional meningkat akibat serangan dan peningkatan kekuatan militer AS tersebut. Pemerintah Venezuela mengatakan Amerika Serikat berencana menggulingkan Presiden Nicolas Maduro dengan kampanye militernya tersebut.