DJ Panda Irit Bicara Usai Diperiksa Kasus Pengancaman Erika Carlina

Posted on

Giovanni Surya atau selesai diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman terhadap aktris. Setelah diperiksa, DJ Panda tak banyak bicara.

DJ Panda diperiksa oleh Polda Metro sejak pukul 13.20 WIB. Dia baru keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro tepat pukul 17.20 WIB. DJ Panda berada di dalam untuk menjalani pemeriksaan selama 4 jam.

Dia tidak banyak memberikan keterangan kepada awak media meski terus ditanya. Dia hanya meminta agar bisa bertanya kepada kuasa hukumnya, Michael Sugijanto.

“Sama kuasa hukum saya saja ya,” ujar Panda kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, pihak kuasa hukum juga tak memberi penjelasan terkait pemeriksaan yang dijalani DJ Panda. Dia hanya mengatakan akan mengikuti prosedur hukum yang sedang berjalan.

“Kita ikuti prosedur hukumnya saja ya,” kata Michael.

DJ Panda dilaporkan oleh Erika Carlina terkait kehamilannya. Laporan Erika teregister dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Erika melapor terkait Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE dan/atau Pasal 65 ayat (2) UU 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Penyidik sudah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Hasilnya, ditemukan unsur pidana sehingga penyidik memutuskan menaikkan kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Erika sudah diperiksa terkait laporannya pada Kamis (24/7). Dia mengungkap alasan pelaporan tersebut lantaran janin dalam kandungannya.

“Memang aku melaporkan ke… minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” kata Erika setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Erika memang sempat menutupi kehamilannya kepada publik. Namun Erika menempuh jalur hukum setelah muncul ancaman dalam grup fanbase DJ Panda.

Erika mengatakan total ada 500 orang dalam grup fanbase tersebut. Erika menjelaskan ada berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda sendiri.

“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” ucap Erika.

“Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” jelasnya.

Erika mengatakan tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Pelaporan tersebut dibuat semata-mata karena munculnya pengancaman.

Pengakuan Erika Carlina

Erika sudah diperiksa terkait laporannya pada Kamis (24/7). Dia mengungkap alasan pelaporan tersebut lantaran janin dalam kandungannya.

“Memang aku melaporkan ke… minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” kata Erika setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Erika memang sempat menutupi kehamilannya kepada publik. Namun Erika menempuh jalur hukum setelah muncul ancaman dalam grup fanbase DJ Panda.

Erika mengatakan total ada 500 orang dalam grup fanbase tersebut. Erika menjelaskan ada berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda sendiri.

“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” ucap Erika.

“Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” jelasnya.

Erika mengatakan tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Pelaporan tersebut dibuat semata-mata karena munculnya pengancaman.

Pengakuan Erika Carlina