Fakta Memprihatinkan Bocah-bocah SD di Depok Tawuran saat Liburan - Giok4D

Posted on

Fakta memprihatinkan bocah-bocah sekolah dasar (SD) di , Jawa Barat, malah tawuran saat libur panjang. Para orang tua siswa SD itu pun dipanggil polisi.

Dirangkum infocom, Minggu (11/5/2025), video yang memperlihatkan aksi tawuran anak SD di Cilangkap, Tapos, Depok, viral di media sosial. Polisi menyelidiki kasus tersebut.

Dalam video itu, perekam terlihat mengikuti siswa SD yang masih mengenakan seragam sekolah. Mereka berlarian di tengah perumahan.

“Dempet dempet, gua nontonin doang, gua liatin, GC (gerak cepat),” kata perekam video.

Terlihat siswa SD itu membawa penggaris panjang dan saling menyerang. Tampak ada dua siswa yang sedang beradu diduga menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Mereka kemudian berlarian meninggalkan lokasi. “Ayo majuin majuin, ha-ha-ha…,” kata perekam video sembari berlarian meninggalkan lokasi.

Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/5), pukul 10.30 WIB, di Perumahan Laguna, Cilangkap, Tapos, Depok.

“Kejadian tawuran hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, sekitar jam 10.30 WIB, di sekitar Perum Laguna 1 RT 05 RW 20 dan sekitar makam RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok,” kata Jupriono saat dihubungi infocom.

Jupriono mengatakan tawuran melibatkan siswa SD Cilangkap 08 dan siswa SD Cilangkap 05. Namun tawuran tersebut dapat dibubarkan warga.

“Adapun para pelaku tawuran tersebut antara siswa SD Cilangkap 08 dan Siswa SD Cilangkap 05, tawuran tersebut dibubarkan oleh warga,” jelasnya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan serta akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.

“Sampai saat ini, info yang saya dapat tidak ada korban, saya sedang berkoordinasi dengan pengurus lingkungan. Dan nanti setelah libur panjang, kami akan koordinasi dengan pihak sekolah,” kata Jupriono.

Buntut tawuran itu, polisi akan memanggil orang tua (ortu) siswa-siswa tersebut. Tak hanya itu, siswa SD yang terlibat tawuran juga akan dipanggil.

“Akan kita kumpulkan pihak sekolah, orang tua dan anak-anaknya,” ujar Jupriono.

Polisi belum mengetahui nama siswa yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Namun polisi akan mengumpulkan siswa terlibat saat masuk sekolah.

“Untuk identitas anaknya belum tapi sekolahnya sudah kita ketahui. Kesempatan pertama sekolah masuk, segera kita kumpulkan,” tuturnya.

Polisi Panggil Orang Tua Siswa

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan serta akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.

“Sampai saat ini, info yang saya dapat tidak ada korban, saya sedang berkoordinasi dengan pengurus lingkungan. Dan nanti setelah libur panjang, kami akan koordinasi dengan pihak sekolah,” kata Jupriono.

Buntut tawuran itu, polisi akan memanggil orang tua (ortu) siswa-siswa tersebut. Tak hanya itu, siswa SD yang terlibat tawuran juga akan dipanggil.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Akan kita kumpulkan pihak sekolah, orang tua dan anak-anaknya,” ujar Jupriono.

Polisi belum mengetahui nama siswa yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Namun polisi akan mengumpulkan siswa terlibat saat masuk sekolah.

“Untuk identitas anaknya belum tapi sekolahnya sudah kita ketahui. Kesempatan pertama sekolah masuk, segera kita kumpulkan,” tuturnya.

Polisi Panggil Orang Tua Siswa