Iran Klaim Punya Intelijen Sensitif Israel, Akan Diungkap ke Publik

Posted on

mengklaim telah mendapatkan banyak informasi intelijen yang “strategis dan sensitif”, termasuk berkas-berkas terkait fasilitas nuklir dan rencana pertahanan Tel Aviv. Otoritas Teheran mengatakan akan segera mengungkapkan itu ke publik.

Menteri Intelijen Iran Esmail Khatib, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (9/6/2025), dokumen-dokumen sensitif Israel itu akan segera diungkap. Khatib menyebutnya sebagai “harta karun” yang akan memperkuat kemampuan ofensif Teheran.

Televisi pemerintah Iran pada Sabtu (7/6) waktu setempat melaporkan bahwa badan intelijen Teheran telah memperoleh banyak sekali dokumen sensitif Israel.

Khatib mengatakan bahwa dokumen-dokumen itu terkait dengan fasilitas nuklir Israel dan hubungannya dengan Amerika Serikat (AS), Eropa, dan negara-negara lainnya, serta kemampuan pertahanan Tel Aviv.

Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Israel soal klaim Iran tersebut.

Tidak diketahui secara jelas apakah informasi intelijen Israel yang didapatkan Iran itu terkait dengan aksi peretasan yang dilaporkan terhadap pusat penelitian nuklir Tel Aviv tahun lalu, yang baru diungkapkan Teheran sekarang di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklirnya.

“Pemindahan ‘harta karun’ ini memakan waktu dan memerlukan langkah-langkah keamanan. Tentu saja, metode pemindahan akan tetap dirahasiakan tetapi dokumen-dokumen tersebut akan segera diungkapkan,” kata Khatib dalam pernyataannya pada Minggu (8/6).

Dia menambahkan bahwa dalam hal volume, “membicarakan ribuan dokumen akan menjadi pernyataan yang meremehkan”.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video Iran soal Program Nuklir: Ini Bagian Hak-hak Rakyat