Kardinal Suharyo Mengenang Kebahagiaan Paus Fransiskus Selama Lawatan di Indonesia

Posted on

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengenang lawatan di Indonesia tahun lalu. Dia menyebut Paus senang saat berada di Indonesia.

Hal itu diceritakan Kardinal Suharyo saat jumpa pers di Graha Pemuda, Gereja Katedral Jakarta. Dia mulannya berbicara mengenai kesederhanaan melekat Paus Fransiskus, bahkan saat kunjungan Apostolik di Jakarta pada 3-5 September 2024.

“Ketika datang di Indonesia, kita semua tahu pilihannya bukan mobil mewah, yaitu mobil yang paling banyak dipakai oleh masyarakat di sini,” katanya, Senin (21/4/2025).

“Tempat tinggalnya di kedutaan besar Vatikan untuk Indonesia,” lanjut dia.

Kardinal Suharyo kemudian mengatakan bahwa dirinya pernah satu mobil dengan Paus Fransiskus. Saat itu, kata dia, Paus merasa senang dengan pribadi masyarakat Indonesia.

“Saya pernah dua kali dalam satu mobil bersama beliau, beliau selalu bercerita dia merasa senang sekali berada di Indonesia, senang sekali,” ucap Suharyo.

“Karena apa? Beliau selalu mengatakan saya selalu melihat wajah-wajah dengan senyum tidak ada wajah-wajah yang sangar, yang marah, selalu dengan senyum,” lanjut dia.

Dia juga mengatakan bahwa Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu bisa berinteraksi lepas bersama sopirnya. Menurut Suharyo percakapan Paus Fransiskus dengan sopirnya berlangsung layaknya teman.

“Beliau cerita senang sekali di sini, ‘tolong berhenti di sini lalu dia’, ‘mana permennya’, diberikan oleh sopir, dikasihkan anak-anak,” ungkap Suharyo.

“Sempat-sempatnya mikir membawa permen untuk dibagikan. Kebanggaan anak-anak yang senangnya bukan main mungkin permen itu tidak pernah dimakan disimpan entah bagaimana,” sambung dia.

Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4) dalam usia 88 tahun setelah sebelumnya menyapa umat pada hari Paskah. Paus Fransiskus sempat dirawat selama sebulan di rumah sakit karena menderita pneumonia.