Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di Tipar Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), yang rusak tanpa pagar kini sudah ditutup. Anggota Komisi D Judistira Hermawan sudah meminta pihak terkait untuk segera melakukan renovasi.
“Ya ini kebetulan JPO Tipar Cakung ini ada di dapil saya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dan terkait hal ini saya langsung koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Dinas Bina Marga dan saat ini sudah ditutup dan saya minta segera dilakukan perbaikan. Insyaallah minggu depan sudah mulai dikerjakan,” kata Judistira kepada wartawan, Minggu (26/4/2025).
Judistira juga meminta agar JPO itu dibangun lift. Hal itu lantaran di sekitar JPO akan dibangun RSUD.
“Ke depan saya kira, di wilayah sekitar Tipar Cakung ini akan ditata dengan baik termasuk JPO-JPO nanti akan direvitalisasi ya termasuk ada lift untuk lansia,” katanya.
“Karena Pemprov DKI Jakarta akan segera membangun RSUD Kecamatan Cakung bertipe B ya, Rumah Sakit besar di situ, tepatnya di Kelurahan Cakung Barat, di Jalan Tipar Cakung ini,” tambahnya.
Pejalan kaki yang hendak melintas terpaksa menyeberangi jalan melalui bagian bawah JPO. Pantauan infocom di lokasi, Jumat (25/4), terlihat beberapa orang menyeberang jalan melintasi bagian bawah JPO. Warga harus menunggu lama hingga kendaraan sepi baru berani menyeberang.
Kondisi badan jalan yang lebar dan kendaraan yang melaju dengan cepat membuat warga yang hendak menyeberang kesulitan. Ketika melintas warga juga harus mengangkat tangannya sebagai penanda agar kendaraan memperlambat laju kendaraannya.
Salah satu warga, Sri (54), mengatakan terpaksa lewat bawah JPO untuk nyeberang. Biasanya ia melewati JPO meski rusak karena khawatir kendaraan kencang jika lewat bawah.
“Ya sudah nyeberang lewat bawah, takut cuma habis gimana kalau nyeberang sini kan takut motor kan. Kalau pagi-pagi itu kan kenceng-kenceng,” tutur Sri.