Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pelaksanaan CKG kali ini dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kramat Pela, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas akses layanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau masyarakat. Rini menyebut program CKG sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam penyediaan layanan dasar yang adil bagi seluruh warga.
Ia menekankan kehadirannya merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mengharuskan instansi pemerintah memastikan layanan berjalan optimal.
“Tentunya karena saya menjalankan perintah dari Undang Undang No. 25 Tahun 2009, bahwa KementerianPAN-RB memang harus selalu memastikan bahwa layanan-layanan dari instansi pemerintahan kepada masyarakat itu bisa dijalankan dengan baik. Tapi selain itu juga, bahwa saya juga sebagai anggota kabinet dari Bapak Presiden Republik Indonesia tentunya ingin memastikan bahwa program-program Bapak Presiden yang terdiri dari sekolah rakyat, kemudian cek kesehatan gratis, koperasi desa, termasuk juga makan bergizi gratis bisa dilaksanakan oleh instansi pemerintahan,” ujar Rini dalam kunjungannya di RPTRA Kramat Pela pada Kamis (7/8/2025).
Program CKG telah berjalan sejak April 2025 dan terus diperluas dengan pendekatan jemput bola ke berbagai wilayah di Indonesia.
Rini menegaskan program CKG bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan inisiatif berkelanjutan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan medis dasar.
“Jadi ini bukan karena simbolik kemudian pun diadakan begitu saja, tapi ini adalah satu program yang berkelanjutan yang kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan,” lanjutnya.
Program CKG yang dijalankan Puskesmas Kebayoran Baru ini menyasar warga sekitar, termasuk komunitas seperti petugas PPSU. Adapun layanan yang diberikan yaitu pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, tinggi dan berat badan, serta lingkar perut.
Peserta yang memerlukan pemeriksaan lanjutan akan dirujuk ke Puskesmas. Pelayanan dilakukan di ruang terbuka komunitas agar lebih mudah diakses warga. Petugas juga membantu proses administrasi dan pengisian form skrining. Selain itu, survei kepuasan masyarakat dibagikan usai pemeriksaan sebagai bahan evaluasi.
Menutup kunjungannya, Rini berharap program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjamin keberlanjutan program layanan publik.
“Sekali lagi terima kasih. Mudah-mudahan yang kita lakukan pada hari ini betul-betul bisa dimanfaatkan pada seluruh masyarakat. Terima kasih,” tutur Rini.
Sementara itu, salah satu petugas PPSU, Abdul Hamid, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku terbantu karena bisa mengetahui kondisi kesehatannya tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan secara mandiri.
“Bagus juga, jadi bisa tahu kondisi kita. Dan kalau bisa kedepannya biar kita diperiksa lagi. Biar kita bisa tahu kita ini punya penyakit apa. Terus ada saran seperti apa, terus penanggulangannya kayak apa,” ungkapnya.
Related posts:
