Pidato di Sidang Umum PBB, Prabowo Singgung Konflik hingga Genosida di Dunia

Posted on

berpidato dalam Sidang Umum Ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung terkait konflik hingga genosida di dunia yang terjadi belakangan ini.

“Dunia kita saat ini didorong oleh konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian yang semakin dalam. Setiap hari kita menyaksikan penderitaan, genosida, dan pengabaian terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia,” kata Prabowo dalam pidatonya, dilihat dari YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).

Prabowo meminta para pemimpin dunia tidak menyerah dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Dia juga mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu dan berjuang mencapai kedamaian dunia.

“Seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh menyerahkan harapan atau cita-cita kita. Kita harus semakin dekat, bukan semakin terpisah. Bersama-sama, kita harus berjuang untuk mencapai harapan dan impian kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyinggung terkait peran dunia kedua yang merenggut jutaan nyawa manusia. Dia berharap PBB dapat menciptakan perdamaian serta menjamin keadilan dan kebebasan bagi semua.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa diciptakan untuk mengamankannya (dunia), perdamaian, jaminan keadilan, dan kebebasan bagi semua. Kita tetap berkomitmen pada internasionalisme, multilateralisme, dan setiap upaya yang memperkuat lembaga besar ini,” imbuhnya.