Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar Apel kesiapsiagaan penanggulangan . Apel dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana.
Apel dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing di Lapangan Presisi Mako Polres Tanjung Priok. Apel diikuti 120 peserta dari unsur TNI AD, BNPB, BSKD, KSOP, PFSO, PMK, serta pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang berperan aktif. Sinergi ini penting untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan kita menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah pelabuhan,” kata Martuasah dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Martuasah menyampaikan wilayah Pelabuhan Tanjung Priok memiliki risiko terhadap gelombang tinggi, banjir rob, cuaca ekstrem, kebakaran, dan bencana industri. Untuk itu diperlukan kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Mari jadikan apel ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat serta menjaga kelancaran aktivitas pelabuhan,” ujarnya.
Usai apel, Kapolres bersama pejabat utama dan stakeholder melakukan pengecekan kendaraan operasional dan perlengkapan SAR, seperti perahu karet, perlengkapan kesehatan, dan peralatan identifikasi. Seluruh sarana dinyatakan siap digunakan menghadapi potensi bencana di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama TNI, instansi pemerintah, dan pihak pelabuhan dalam memperkuat sinergitas dan kesiapsiagaan bencana demi keselamatan masyarakat dan keamanan kawasan pelabuhan nasional.








