Spanyol Evakuasi 44 Anak yang Terluka-Sakit dari Gaza

Posted on

Otoritas mengevakuasi 44 anak yang terluka dan sakit dari Gaza. Spanyol melaksanakan misi evakuasi itu berkoordinasi dengan organisasi internasional dan negara-negara sekutu.

Dilansir AFP, Selasa (12/8/2025), anak-anak berserta keluarganya direlokasi ke seluruh Spanyol untuk menerima perawatan medis. Mereka yang dibawa ke Spanyol memenuhi syarat untuk mengajukan suaka.

Menteri Migrasi Spanyol Elma Saiz mengatakan operasi itu sebagai “solidaritas dan kerja sama internasional menyelamatkan nyawa”.

Pemerintahan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez merupakan salah satu kritikus paling vokal di Uni Eropa terkait aksi militer Israel di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, Israel melancarkan serangan brutal yang telah menewaskan sedikitnya 61.499 orang sejak Oktober 2023, sebagian besar warga sipil.

Jumlah negara di dunia yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka terus bertambah. Terbaru, Australia dan Selandia Baru menyatakan siap mengakui Palestina sebagai negara.

Sebagai informasi, Palestina saat ini berstatus sebagai non-member permanent observer state di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Palestina bisa berpartisipasi dalam semua proses PBB, kecuali pemungutan suara terhadap rancangan resolusi dan keputusan di organ dan badan utamanya, dari Dewan Keamanan hingga Majelis Umum dan enam komite utama PBB.

Dilansir Al-Jazeera, Senin (11/8), 147 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat. Jumlah itu mencapai 75 persen komunitas internasional.

Sejumlah negara yang baru mengakui Palestina di antaranya, Spanyol, Irlandia, Slovenia, hingga Meksiko. Negara-negara itu baru mengakui Palestina sebagai negara pada 2024 hingga 2025.

Tonton juga video “Bukan Cuma Manusia, Hewan-hewan di Gaza Juga Kelaparan!” di sini:

Dukungan Palestina Merdeka