besar di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan (Jaksel), tumbang hingga menyebabkan satu orang tewas. Warga menceritakan info-info peristiwa maut itu.
Pantauan infocom di lokasi, Jumat (31/10/2025), sejumlah petugas sedang memotong pohon besar yang tumbang itu. Ada dua truk yang disiapkan mengangkut batang dan ranting-ranting yang telah dipotong.
Pohon itu tampak tumbang ke sisi utara. Akar pohon itu tampak terangkat dari tanah.
Seorang warga setempat, Rifki, mengatakan pohon itu tumbang saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan. Dia mengaku mendengar suara keras saat pohon itu tumbang.
“Saya lagi di dalam, rumah bocor Gara-gara hujan juga. Jadi sibuk aja bersih-bersih. Eh pas kebetulan buka pintu, tiba-tiba ada orang lari di depan rumah, terus pohon tumbang gitu ‘bruk’, ngeri. Mana tinggi gede,” kata Rifki.
Rumah Rifki berjarak sekitar 4 meter dari pohon tumbang. Rifki mengatakan kanopi dan atap rumahnya ikut bergetar sesaat sebelum pohon tumbang.
“Iya untung nggak ke sini, hancur rumah kalau kena. Wah ujan deras, anginnya kencang banget. Atap rumah-rumah sampai getar, kanopi sampai bunyi-bunyi gitu,” jelas dia.
Seorang tukang kebun di sekitar lokasi, Bambang, mengatakan dirinya juga mendengar suara keras saat pohon besar itu tumbang. Dia mengaku langsung lari mencari sumber suara keras itu dan melihat ada pohon tumbang menimpa sejumlah mobil.
“Dengar, keras banget suaranya. Saya cek benar pohon tumbang, mobil kena. Mobilnya ada Lexus, Mercy, Alphard sama Avanza,” ucap Bambang.
Bambang mengaku baru pertama menyaksikan pohon tumbang di kawasan itu. Dia menduga pohon itu sudah tua dan tak kuat menahan beban berat saat hujan deras.
“Pohon tua, ini juga nggak pangkas, jadi berat kalo kena air sama angin. Tumbang,” jelasnya.
Bambang juga melihat ada papan iklan yang roboh di tempatnya bekerja. Dia mengatakan angin kencang membuat papan iklan di pinggir jalan itu terhempas.
“Pasti khawatir, kita nggak tahu pas lagi apa tiba-tiba pohon tumbang, takut juga. Jadi mending sering-sering dipangkaslah biar aman. Apalagi musim ujan gini,” ujarnya.
Sebelumnya, pohon besar di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Kamis (30/10). Satu orang tewas.
Ini merupakan kedua kalinya warga tewas akibat pohon tumbang di Jakarta Selatan dalam kurun 5 hari. Pada Minggu (26/10), pohon tumbang menimpa satu unit mobil di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas.
Rumah Rifki berjarak sekitar 4 meter dari pohon tumbang. Rifki mengatakan kanopi dan atap rumahnya ikut bergetar sesaat sebelum pohon tumbang.
“Iya untung nggak ke sini, hancur rumah kalau kena. Wah ujan deras, anginnya kencang banget. Atap rumah-rumah sampai getar, kanopi sampai bunyi-bunyi gitu,” jelas dia.
Seorang tukang kebun di sekitar lokasi, Bambang, mengatakan dirinya juga mendengar suara keras saat pohon besar itu tumbang. Dia mengaku langsung lari mencari sumber suara keras itu dan melihat ada pohon tumbang menimpa sejumlah mobil.
“Dengar, keras banget suaranya. Saya cek benar pohon tumbang, mobil kena. Mobilnya ada Lexus, Mercy, Alphard sama Avanza,” ucap Bambang.
Bambang mengaku baru pertama menyaksikan pohon tumbang di kawasan itu. Dia menduga pohon itu sudah tua dan tak kuat menahan beban berat saat hujan deras.
“Pohon tua, ini juga nggak pangkas, jadi berat kalo kena air sama angin. Tumbang,” jelasnya.
Bambang juga melihat ada papan iklan yang roboh di tempatnya bekerja. Dia mengatakan angin kencang membuat papan iklan di pinggir jalan itu terhempas.
“Pasti khawatir, kita nggak tahu pas lagi apa tiba-tiba pohon tumbang, takut juga. Jadi mending sering-sering dipangkaslah biar aman. Apalagi musim ujan gini,” ujarnya.
Sebelumnya, pohon besar di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Kamis (30/10). Satu orang tewas.
Ini merupakan kedua kalinya warga tewas akibat pohon tumbang di Jakarta Selatan dalam kurun 5 hari. Pada Minggu (26/10), pohon tumbang menimpa satu unit mobil di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas.
